Kabar Emas
9 Feb 2024

5 Rekomendasi Investasi Untuk Mahasiswa Terbaik

Bagikan
article-cover-images/2b295423dbe2c0605b13adea617775ce

Ada yang bilang kalau investasi itu hanya untuk mereka yang sudah menikah, berkeluarga dan memiliki penghasilan besar. Pendapat seperti ini pula yang membuat anak muda terutama kalangan mahasiswa, masih belum memahami betapa pentingnya investasi. Padahal mungkin tanpa banyak yang tahu, kalau ternyata ada lho produk-produk investasi untuk mahasiswa yang bisa dipilih.

Seperti namanya, investasi untuk mahasiswa jelas disesuaikan dengan kemampuan finansial mereka yang tentunya pas-pasan. Memang, sepenting itukah bagi mahasiswa untuk memulai investasi? Tentu sangat penting. Karena semakin dini seseorang memulai investasi, maka mereka bisa merancang masa depan finansial lebih baik.


Apalagi seperti yang diketahui, mahasiswa selalu identik dengan gaya hidup konsumtif. Mereka biasanya mendapat kiriman uang saku dari orangtua setiap bulannya, yang bahkan dalam hitungan hari saja bisa langsung ludes untuk nongkrong di cafe. Untuk itulah daripada uang saku habis tidak berguna, ada baiknya mulai mempelajari investasi-investasi untuk mahasiswa berikut ini:


1. Emas Batangan

Membahas produk investasi untuk mahasiswa jelas nama emas tak mungkin bisa ditinggalkan. Yap, logam mulia yang harganya terus melambung setiap tahunnya dan begitu stabil ini memang jadi salah satu pilihan investasi terbaik untuk Anda yang masih menempuh kuliah. Bahkan di saat Covid-19 seperti saat ini, harga emas batangan sampai menembus Rp1 juta per gram.

Tunggu, bukankah untuk investasi emas harus mengeluarkan modal besar? Tenang saja tak perlu cemas, saat ini Anda bisa membeli emas dalam ukuran sangat kecil seperti yang ditawarkan Pegadaian lewat produk Tabungan Emas. Seperti layaknya tabungan pada bank, Tabungan Emas ini bisa dibuka dengan nominal mulai puluhan hingga ratusan ribu Rupiah.

Contohnya saja, Anda menyetorkan deposit awal Rp100 ribu, maka dana itu bakal dikurangi biaya pembukaan rekening dan kemudian dikonversikan dengan harga beli emas realtime. Nanti ketika jumlah uang pada Tabungan Emas sudah sesuai dengan harga emas batangan, Anda bisa menarik dana tersebut hingga mencetak emas batangan.


2. Reksadana

Jika saham merupakan jenis investasi yang sangat berisiko tinggi, maka Anda tetap bisa mencicipi pasar modal melalui reksadana. Sama-sama bermain saham, hanya saja pengelolaannya diserahkan kepada MI (Manajer Investasi) berpengalaman. Anda pun tak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar, karena reksadana bisa dimulai dari nominal Rp100 ribu!

Tak seperti investor saham yang harus mengecek kondisi pasar modal, dengan reksadana, Anda menyerahkan seluruh pembelian saham dan penjualan pada MI, sehingga uang Anda tetap bisa bertambah sekalipun Anda tengah sibuk mengerjakan tugas kuliah. Tak heran kalau reksadana selalu jadi rekomendasi dalam produk investasi untuk mahasiswa.


3. P2P Lending

Suka meminjamkan uang ke teman sekampus? Maka mungkin Anda bisa mempertimbangkan berinvestasi pada Fintech P2P (Peer-to-Peer) Lending. Sekadar informasi, Fintech (Financial Technology) P2P Lending ini bertugas sebagai perantara antara investor dengan para debitur yang mayoritas adalah pelaku UMKM, dengan menawarkan produk pinjol (pinjaman online).

Mereka para investor akan memperoleh keuntungan dari sejumlah bunga yang dibebankan kepada debitur, dan bakal rutin dibayarkan dalam jangka waktu yang sudah disepakati. Beberapa Fintech sampai ada yang mengklaim memberikan profit hingga 20% dengan modal awal sangat ringan yakni pada kisaran ratusan ribu Rupiah.

Tentunya daripada meminjamkan uang pada teman kampus yang mungkin saja kembali tidak sesuai janji, ada baiknya Anda meminjamkan uang pada pelaku usaha kecil melalui skema P2P Lending. Namun pastikan betul jika Fintech penyedia pinjol yang dipilih memang benar-benar terpercaya supaya modal Anda benar-benar dapat berkembang.


4. Tabungan Deposito

Termasuk tipe yang tidak suka ambil risiko dan lebih nyaman berinvestasi pada bentuk uang tunai? Maka tabungan berjangka alias deposito di bank bisa jadi pertimbangan. Memang jika dibandingkan produk investasi untuk mahasiswa lain dalam daftar ini, deposito bisa dibilang yang cukup menjanjikan lantaran tidak ribet.

Anda yang contohnya mendapat kiriman Rp5 juta per bulan untuk kebutuhan kampus dan hidup di perantauan, bisa menyisihkan Rp500 ribu - Rp1 juta per bulan dan kemudian didepositokan. Daripada cuma ditabung pada rekening konvesional, ditabung dalam bentuk deposito bakal memperoleh bunga yang lebih besar dan tentunya menguntungkan, sembari tetap aman terjamin.


5. SBR (Saving Bonds Ritel)

Ingin memperoleh besaran bunga yang lebih besar tapi seaman menyimpan dana di bank? Maka obligasi alias surat perjanjian utang bisa jadi pertimbangan. Tentunya bukan obligasi dari perusahaan, ada baiknya kalau Anda memilih obligasi pemerintah dalam bentuk SBR. Dengan membeli SBR, Anda tidak perlu cemas karena sudah pasti dijamin pemerintah.

Bukan hanya memperoleh imbal hasil di atas deposito bank, dengan membeli SBR, maka Anda terlibat aktif dalam pembangunan negara lewat cara memberikan sejumlah dana pinjaman pada pemerintah. Lantaran harga per unitnya cukup terjangkau, SBR tak dipungkiri lagi menjadi salah satu investasi untuk mahasiswa yang paling baik.

Pemerintah Indonesia sendiri membuka penjualan SBR dengan harga pemesanan mulai dari Rp1 juta. Sehingga bagi kalian yang masih mahasiswa, bisa mulai menyisihkan uang kiriman orangtua setiap bulan, dan jika dana sudah terkumpul bisa membeli SBR saat ditawarkan oleh pemerintah nanti.

Meskipun memiliki risiko yang berbeda-beda, bisa disimpulkan kalau sejumlah produk investasi untuk mahasiswa di atas memiliki nominal yang sangat terjangkau. Sehingga sekalipun Anda masih berkuliah dan tak memiliki penghasilan stabil, dapat mempertimbangkan salah satu di antaranya supaya bisa mewujudkan impian pensiun dini.