Kabar Emas
9 Feb 2024

Apa Bisa Jual Emas Tanpa Surat? Simak Tipsnya

Bagikan
article-cover-images/fb2a3e5c4ac13e43fd04c0ff70eb8985

Emas merupakan salah satu investasi berharga di masa depan. Alasan paling sederhana memiliki emas sebagai investasi, misalnya emas bisa dipergunakan dan dijual kembali ketika kita membutuhkan dana tunai. Lain halnya dengan aset properti seperti rumah atau tanah, yang mesti menunggu waktu cukup lama untuk menjualnya. Namun, bagaimana kalau menjual emas tanpa surat? Apa emas tersebut laku untuk dijual?


Pada umumnya, ketika Anda ingin menjual emas harus dengan menyertakan surat pembelian. Surat tersebut sebagai penanda keaslian dan juga kadar yang dimiliki oleh perhiasan tersebut. Namun, sebagai manusia, ada kalanya bisa ceroboh sehingga sangat mungkin kita lupa menyimpan surat pembelian emas tersebut atau mungkin sudah hilang.


Jual Emas Tanpa Surat Bisa Untung

Untuk mendapatkan harga terbaik, memiliki surat pembelian emas adalah hal yang penting. Tetapi, bukan berarti ketika surat tersebut hilang, emas tidak bisa dijual kembali. Anda pun masih bisa mendapat harga terbaik ketika jual emas tanpa surat. Berikut ini ada beberapa tips mendapatkan keuntungan saat menjual emas tanpa surat.


1. Pantau Selalu Harga Emas

Cara mudah dan menguntungkan berinvestasi emas sebenarnya adalah selalu memantau pergerakan harga emas di pasaran. Ini juga berlaku bila Anda ingin menjual emas tanpa surat. Anda bisa mempelajari pergerakan emas sebagaimana tren kenaikan atau penurunan harga. Misalnya, harga emas hari ini berkisar Rp 900.000, maka lihat grafik harga di hari-hari sebelumnya. Jika terus mengalami kenaikan harga, tidak ada salah kalau Anda membeli atau melepas emas saat itu. Berinvestasi emas yang menguntungkan adalah mampu membeli emas di saat harga murah dan menjualnya ketika harga tinggi. Hal ini hanya sebagai pengetahuan untuk menentukan waktu terbaik kapan harus membeli emas.


2. Cek Keadaan Emas

Jika kondisi emas masih dalam keadaan bagus, bukan tidak mungkin harga jualnya tidak akan terlalu murah. Emas Anda tetap akan dihargai sesuai kondisi. Hal ini tentu akan berbeda jika kondisi emas mu penuh dengan goresan, kusam, dan cacat.

Jika emas dalam kondisi jelek, harga yang ditawarkan akan semakin jatuh bahkan Anda bisa dikatakan jual rugi. Oleh karena itu, sebelum menjualnya, sebaiknya cek kondisi emas Anda. Jika perlu mencuci ulang supaya emas berkilau dan bersih kembali. Dengan begitu, bisa menutupi kondisi emas Anda yang mungkin sudah kusam.


3. Pandai Melihat Peluang Waktu

Inilah bagian penting dalam berinvestasi emas. Memperhatikan waktu atau timing akan menentukan kesuksesan dalam berinvestasi emas. Timing yang tepat, dapat membawa keberuntungan Anda berinvestasi pada produk ini. Sama seperti investasi valuta asing, Anda bisa membeli emas di saat harganya sedang turun drastis. Kemudian, bisa dijual lagi saat harga emas melonjak. Hal ini merupakan trik lumran dalam mencari keuntungan dari investasi emas.

Sebelum menjual emas, ada baiknya mencari lebih dahulu informasi mengenai harga emas melalui internet, media massa, atau situs resmi penjualan emas. Jangan lupa membaca analisis mengenai pergerakan harga emas, karena bisa membantu Anda dalam memproyeksikan investasi emas ke depan.


4. Pilih Jenis Emas

Kadar murni yang ada di dalam emas merupakan salah satu hal paling penting memengaruhi harga emas. Semakin tinggi kadar emas, maka semakin tinggi pula harga yang ditawarkan. Harga tinggi tersebut tentu berlaku jika kamu memiliki kelengkapan surat-surat dari emas tersebut.

Paling tidak, jangan sampai Anda buta sama sekali tentang kadar emas yang dimiliki. Anda wajib mengetahuinya sehingga bisa menjadi dasar pihak toko untuk menentukan kadar dan tentu saja harga jual kembalinya. Di samping itu, menentukan jenis emas juga sangat penting supaya Anda tahu investasi emas seperti apa yang tepat.

Jenis emas akan menentukan kemudahan dan keuntungan Anda dalam berinvestasi emas. Ada beragam jenis emas yang bisa diperjualbelikan di pasaran. Semua jenis emas tersebut tentu memiliki nilai masing-masing dan pangsa pasar sendiri. Oleh karena itu, rencanakan jenis emas apa yang ingin Anda investasikan.


- Logam Mulia

Logam mulia adalah emas murni 99.9% yang berbentuk batangan atau kepingan. Dalam setiap pembelian logam mulia akan selalu disertai sertifikat keaslian dan berat emas. Anda bisa mendapatkannya melalui Galeri24, gedung Antam, Pegadaian, atau Bank Syariah.


- Perhiasaan Emas

Perhiasan emas cukup menarik dijadikan investasi. Perhiasaan sangat digemari terlebih oleh kalangan wanita. Perhiasan dapat dijadikan koleksi dan juga untuk investasi jangka panjang.

Namun, perhiasan emas sering sekali mengalami penurunan harga saat dijual. Jadi pastikan Anda menunggu momen yang pas sebelum menjualnya kembali. Salah satu tempat resmi yang bisa dijadikan rekomendasi pembelian perhiasaan emas adalah Galeri24. Anda bisa temukan semua produk emas batangan maupun perhiasaan emas bersertifikat resmi di sini.


- Koin Emas

Koin emas bisa dijadikan pilihan investasi emas. Koin emas memiliki banyak jenis seperti koin emas cetakan, koin emas mata uang, koin emas kuno, dan masih banyak lagi.

Sedangkan di Indonesia sendiri investasi koin emas yang populer adalah koin emas ONH (Ongkos Naik Haji) dan koin emas dinar produksi PT Antam.


5. Menjualnya di Tempat Membeli Emas

Kalau Anda menjual emas di toko lain tanpa kelengkapan surat, maka potongan harganya akan jauh lebih besar. Oleh karenanya, disarankan menjual kembali emas di toko pertama kali Anda membelinya.

Seperti diketahui, umumnya surat yang disertakan oleh penjual perhiasan emas hanya berbentuk kwitansi. Tanpa surat tersebut harga emas yang Anda miliki bisa sangat murah. Pasalnya, surat emas tersebut digunakan oleh para penjual emas untuk menentukan kadar emasnya.

Hal yang biasa terjadi, jika Anda ingin menjual emas tanpa surat, maka penjual akan memberikan biaya administrasi dan peleburan. Pihak toko kemungkinan akan melebur emas anda jika modelnya sudah tidak sesuai tren. Setelah dilebur, emas Anda bisa dibuat kembali menjadi perhiasan dengan model terkini.

Penting diketahui bahwa surat kelengkapan emas menjadi hal paling penting. Tanpa ada surat, Anda bisa terkena pidana karena emas tersebut dianggap hasil curian. Meskipun begitu, tentu masih banyak praktik jual emas tanpa surat karena memang kebutuhannya yang sangat tinggi.