Kabar Emas
10 Feb 2024

Asal-Usul Cincin di Jari Manis yang Wajib Anda Tahu

Bagikan
article-cover-images/996f13968d1de9a68a65d46051811f3d

Banyak orang bertanya-tanya, mengapa cincin nikah mesti disematkan di jari manis. Kebiasan ini memang sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang. Sebagai simbol pernikahan cincin nikah memang selalu identik dipasangkan di jari tersebut baik di tangan kanan maupun tangan kiri.

Sebagai aksesori, perhiasan, sampai penanda simbol pernikahan, tak jarang cincin memiliki arti khusus tersendiri. Dipasangkan di jari manis, tentu hal tersebut memiliki sejarah dan makna tertentu. Biar jangan bingung, mari simak penjelasannya.


Sejarah Cincin Nikah di Jari Manis

Dalam bahasa Inggris, jari manis sering disebut sebagai ‘ring finger’ atau jari tempat meletakkan cincin. Di banyak kebudayaan, penyebutan ini ada benarnya. Jari manis selalu menjadi tempat terbaik untuk meletakkan cincin. Sementara, dalam dunia pembacaan jari tangan, jari manis disebut Matahari/Apollo. Meletakkan cincin di jari manis dipercaya si pemakai akan nampak bersinar dan dapat menambah antusiasme dalam hidup.

Selain itu, memakai cincin baik di jari manis tangan kanan maupun tangan kiri, keduanya tetap memiliki kesamaan yaitu janji. Di luar itu, sebetulnya Anda bisa memberikan tafsiran sendiri mengapa cincin nikah disematkan di jari manis. Boleh jadi, pemasangan cincin di jari manis adalah bentuk kreativitas Anda.

Sementara, orang-orang Tiongkok memiliki kepercayaan berbeda tentang pemakaian cincin di jari manis. Orang Tiongkok percaya bahwa setiap jari di tangan memiliki makna tertentu. Mulai jari jempol yang melambangkan orang tua, jari telunjuk mewakili kakak atau adik, jari tengah mewakili diri sendiri dan jari kelingking melambangkan anak-anak.


Nah, jari melambangkan suami istri yang tidak dapat dipisahkan. Pasalnya, jika melakukan eksperimen berikut, Anda akan mengerti mengapa jari manis simbol yang tepat bagi pasangan suami istri yang bersatu.

1. Katupkan kedua tangan Anda menjadi satu

2. Lipatlah jari tengah, sehingga bersisa keempat jari yang saling berpapasan.

3. Dalam posisi tertangkup seperti itu, cobalah untuk menarik kedua ibu jari menjauh.

4. Lanjutkan dengan jari telunjuk, jari manis, dan jari kelingking.

Apakah Anda bisa melepaskan jari jempol, telunjuk dan kelingking? Bagaimana dengan jari manis? Tidak bisa terbuka atau terlepas, bukan? Itulah mengapa orang Tiongkok menggambarkannya sebagai pasangan yang tidak terpisahkan.

Selain dari yang sudah dijelaskan, ada beberapa makna lain pemasangan cincin di jari manis. Simak penjelasan berikut ini.


- Jari Manis Jarang Aktif

Dipilihnya jari manis untuk menggunakan cincin kawin bukanlah tanpa alasan. Dalam prosesi pernikahan, misalnya sesi tukar cincin yang dilakukan kedua mempelai dengan saling memasangkan cincin di jari manis. Alasan pertama yang cukup menguatkan adalah jari manis boleh dibilang bagian jari yang jarang aktif penggunaannya.

Tanpa disadari, penggunaan jari manis dalam aktivitas sehari-hari tidak se-aktif dan sesering bagian jari lainnya. Hal ini menjadi alasan utama penggunaan cincin kawin di jari manis agar cincin lebih awet dan tidak mudah rusak atau lepas. Selain itu, ukuran jari manis juga lebih pas untuk sebuah cincin nikah yang akan dikenakan setiap saat. Hal tersebut juga memungkinkan Anda mengisi jari tengah bahkan telunjuk dengan cincin fashion lainnya.


- Makna Cincin di Jari Manis Tangan Kanan

Menurut kepercayaan bangsa Yunani dan Romawi Kuno, kebiasaan untuk mengenakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanan mengikuti sistem jaringan tubuh manusia. Mereka percaya bahwa pembuluh darah jari manis tangan kanan mengarah langsung ke bagian jantung. Pembuluh darah ini juga biasa disebut vena amoris (pembuluh darah cinta). Sayangnya, setelah dilakukan penelitian secara akademis, alasan ini hanyalah mitos belaka. Tidak ada yang namanya pembuluh darah cinta pada jari manis tangan kanan.

Namun, mengapa di banyak negara seperti Spanyol, India, termasuk Indonesia tetap menyematkan cincin pernikahan di jari manis tangan kanan? Alasannya karena tangan kanan merupakan tangan dominan. Kebanyakan orang menggunakan tangan kanannya untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa tangan kanan lebih kuat, terbukti juga dengan ukurannya yang lebih besar. Berdasarkan itulah mengapa cincin nikah digunakan di tangan kanan. Karena sebagai lambang bahwa pernikahan didasarkan atas cinta yang kuat dan kokoh, serta dapat bertahan lama.


- Makna Cincin di Jari Manis Tangan Kiri

Dalam budaya barat, cincin kawin umumnya dikenakan di jari manis tangan kiri. Alasannya simpel, karena tangan kiri mereka bukan tangan yang dominan digunakan dalam beraktivitas sehari-hari. Penempatan cincin nikah di tangan kanan yang lebih dominan, akan menyebabkan perhiasan tersebut mudah rusak atau tergores sehingga lebih aman jika dikenakan pada tangan kiri.


Cincin Nikah di Jari Lain

Sebetulnya, bukan hanya jari manis, cincin nikah juga bisa disematkan pada jari lainnya. Cincin bukan sekedar perhiasan yang melingkar di jari saja, lho. Jika Anda memasang cincin di jari tertentu, ada arti lain yang dimiliki. Berikut arti cincin di jari tangan yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Jari Tengah


Selain jari manis, jari tengah bisa dibilang jari yang cukup pas untuk semua cincin. Mereka yang menggunakan cincin di jari tengah dianggap memiliki sifat percaya diri dan tanggung jawab tinggi. Karena posisinya di tengah, cincin di jari ini juga dapat menunjukkan rasa keseimbangan dan tanggung jawab. Cincin di jari tengah juga dipercaya dapat menambah kesan glamor dan berkelas.


2. Jari Kelingking

Kelingking merupakan bagian jari paling kecil diantara jari tangan lainnya. Seseorang yang memakai cincin di jari kelingking dianggap memiliki sifat yang terbuka dan suka mencari simpati atau cari muka. Sebagai simbol pernikahan, jari kelingking jarang sekali disematkan sebuah cincin. Oleh karenanya, menggunakan cincin di jari kelingking biasanya dilakukan sebagai penunjang perhatian pada tangan


3. Telunjuk

Telunjuk merupakan bagian jari yang cukup aktif digunakan dalam keseharian. Jari ini menjadi jari kedua setelah jari manis untuk disematkan sebuah cincin. Seseorang yang memakai cincin di jari telunjuk dianggap memiliki sifat setia kawan Mereka juga memiliki rasa percaya diri dan jiwa kepemimpinan yang tinggi.


4. Ibu Jari

Bagian jari yang satu ini cukup unik. Hampir jarang kita melihat orang memakai cincin di ibu jari. Namun, jika ada yang memakai cincin di ibu jari, orang tersebut dianggap memiliki watak keras kepala. Selain itu, mereka juga dinilai lebih ambisius dan tidak taat terhadap aturan.