Kabar Emas
13 Feb 2024

Cara Mengetahui Kualitas Emas Setelah Membelinya Online, Pecinta Investasi Emas Harus Tahu

Bagikan
article-cover-images/d476da70a9df1ca3f1b1155d197695d1

Cara mengetahui kualitas emas setelah membelinya online penting untuk diketahui karena tidak ada yang menjamin baik atau buruknya kualitas dari emas yang dibeli secara online. Saat ini, dunia dihebohkan dengan adanya skandal emas palsu di mana banyak perusahaan yang menjadi sorotan dalam hal penjualan emas palsu. Keberadaan emas palsu tentu akan menimbulkan kekhawatiran banyak orang yang senang berinvestasi dengan emas batangan.

Tetapi, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan jika Anda mampu mengenali tanda-tanda dari palsunya suatu emas batangan utamanya setelah transaksi secara online. Memang, perubahan nilai emas bisa berdampak pada logam mulia untuk lebih rentan terhadap pemalsuan dengan metode-metode tertentu yang dilakukan oleh para penjual yang tidak bertanggung jawab.

Maka dari itu, sebelum risiko datang pada diri Anda, alangkah baiknya jika Anda mengetahui cara mengetahui kualitas emas setelah membelinya online, agar Anda tidak akan merasa dirugikan karena emas palsu setelah melakukan transaksi secara online.

Cara Mengetahui Kualitas Emas Setelah Membelinya Online

Setelah Anda membeli emas secara online, Anda perlu mengecek kualitasnya, dengan tujuan untuk memastikan apakah emas yang Anda beli benar-benar merupakan emas yang asli atau bahkan emas tersebut palsu misalnya emas tersebut hanya terbuat dari tembaga dengan emas hanya dijadikan sebagai lapisan semata.

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membedakan antara emas asli ataupun emas palsu.

1. Cara Mengetahui Kualitas Emas Setelah Membelinya Online: Amati Emas yang Dibeli

Tips pertama kali yang dapat Anda lakukan yaitu menimbang emasnya menggunakan skala perhiasan untuk menentukan berat emas yang tepat. Biasanya, batangan emas memiliki berat yang tertulis di atasnya dengan adanya cap tertentu, dan pastikan berat aktualnya sesuai dengan apa yang tertulis.

Periksa pula ukurannya, di mana emas harus lebih kecil dibandingkan dengan beratnya. Emas yang palsu mungkin memiliki berat yang lebih tetapi terlalu besar untuk menyamai berat emas yang asli.

Hitung kepadatan emas Anda dengan membagi massa dengan volumenya, dan bandingkan dengan emas 14, 18 ataupun 24 karat dengan kepadatan sebenarnya.

Emas yang asli juga akan dicap dengan berat karat atau kemurnian emas serta nama pabrikannya, dan cap ini biasanya berada di jepit perhiasan.

Anda juga harus mencari perubahan warna yang ada dalam emas, dan jika ada perubahan menjadi kehijauan, dan sebagainya, itu adalah emas yang palsu.

2. Cara Mengetahui Kualitas Emas Setelah Membelinya Online: Menguji Emas Tersebut

Pertama, Anda harus menguji sifat magnetik dari emas tersebut. Umumnya, emas tidak bersifat magnetis, namun banyak logam yang digunakan untuk membuat emas palsu. Gunakan magnet dengan sifat yang lebih kuat dibandingkan magnet biasa yang ada di kulkas untuk menguji sifat magnetik tersebut. Amati apakah emas tertarik pada magnet.

Kedua, lakukan tes pengapungan. Emas asli bersifat padat dan akan tenggelam, tetapi emas palsu rata-rata bersifat mengembang.

Ketiga, selesaikan tes asam nitrat yang baik digunakan pada emas bekas, untuk melihat apakah emas memiliki reaksi kimia dengan asam nitrat. Emas asli tidak akan bereaksi terhadap asam nitrat misalnya dengan hal cairan yang berubah atau sebagainya. Sebagai alternatif, Anda juga dapat mencoba tes cuka, di mana asam ini terbilang lebih ringan yang akan menghasilkan hasil yang serupa.

3. Cara Mengetahui Kualitas Emas Setelah Membelinya Online: Menentukan Kriteria Emas Palsu

Salah satu contoh emas palsu adalah pirit (pirit besi), yaitu sulfida besi dengan rumus kimia FeS2, atau besi (II) disulfida. Sekilas kilap logam tersebut berwarna kekuningan pucat mirip dengan emas asli, sehingga terkenal dengan julukan emas palsu.

Untuk menguji apakah emas yang Anda beli merupakan emas palsu, lakukan tes goresan dengan menggosokkan sampel yang diduga emas palsu pada ubin keramik tanpa glasir, di mana garis warna akan tertinggal di sana. Emas asli akan meninggalkan garis emas yang mengkilap, sedangkan emas palsu akan meninggalkan goresan keabu-abuan.

Anda juga dapat melakukan uji kepadatan sampel dengan mengetahui berat dan volume sampel yang Anda beli terlebih dahulu. Tempatkan sampel dalam wadah bertingkat berisi air untuk menentukan volume air yang dipindahkan. Bagilah massa dengan volume untuk mendapatkan kepadatan. Emas asli memiliki kepadatan 19,3 gram per sentimeter kubik, sedangkan emas palsu memiliki kepadatan antara 4 – 5 gram per sentimeter kubik.

4. Cara Mengetahui Kualitas Emas Setelah Membelinya Online: Cek Sertifikat Emas

Cara termudah yang bisa Anda lakukan adalah melihat sertifikat emas tersebut. Sertifikat keaslian emas akan selalu menyertai emas yang Anda beli, jika tidak, maka sudah jelas bahwa emas tersebut palsu.

Kemudian, jika sertifikat tersedia, Anda perlu memastikan bahwa sertifikat emas tersebut asli. Caranya, kenali sertifikat tersebut dengan meletakkannya di bawah sinar UV, maka akan ada strip atau garis warna-warni seperti halnya uang kertas, juga akan terlihat blok berwarna hijau di setiap deskripsi detail sertifikat. Pastikan juga terdapat logo watermark perusahaan yang mencetak sertifikat tersebut, juga alamat resminya. Nanti di sertifikat tersebut juga akan mencantum kemurnian emas, berat emas (gr), kode seri, dan dimensi ukuran pecahan emas (mm).

Demikian beberapa cara mengetahui kualitas emas setelah membelinya online yang perlu Anda ketahui setelah Anda melakukan transaksi emas secara online. Semoga dengan artikel ini, Anda bisa semakin aware akan adanya emas yang asli maupun yang palsu.

Agar tak perlu ribet, maka lebih baik beli emas hanya di tempat yang pasti-pasti saja seperti Galeri 24.

Sebab Galeri 24 merupakan anak perusahaan dari PT Pegadaian Persero sehingga setiap emas yang dijualnya pasti legal dan berkualitas.

Beli emas di Galeri 24, beli emas tanpa was-was!