Di Balik Pasang Surutnya Tarif Emas Dunia

Pembaruan tarif emas dunia terus mengalami pasang surut beberapa waktu terakhir. Kabarnya, nilai emas ditentukan oleh Amerika Serikat!

Harga emas di dunia dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan dan kenaikan yang cukup signifikan.

Hal ini tidak terlepas dari panasnya kondisi ekonomi di Amerika Serikat.

Sekadar informasi, harga emas dunia sangat dipengaruhi oleh suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (Fed).

Melansir laman liputan6.com, Analis dan Direktur PT Laba Forexindo berjangka Ibrahim Assuaibi mengurai, jika harga emas akan dipengaruhi oleh suku bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat.

"Sebagian besar spekulan melihat The Fed tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat (meski inflasi AS sudah menunjukkan penurunan)," ungkap Ibrahim.

Selain itu, menurut Ibrahim, harga emas akan terus terdorong bila Amerika Serikat tidak menaikkan plafon utangnya.

Itu karena, masih menurut sumber yang sama, Amerika Serikat sedang bergelut dengan utang yang sudah mencapai ambang batas senilai USD 31,4 triliun.

Pada saat ini, terjadi kebuntuan di Kongres, terkait keputusan menaikkan batas utang di negara tersebut.

Bahkan, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janes Yellet sudah mengingatkan, kalau AS bisa mengalami gagal bayar andai plafon utang tak dinaikkan paling lambat 1 Juni 2023.

"1 Juni merupakan tanggal yang penting bagi Amerika. Jika plafon utang yang sudah mencapai USD 31,4 triliun tidak dinaikkan, hal itu dapat mendorong harga emas dunia ke kisaran USD 2.000," ungkapnya.

Pertemuan Petinggi di AS Ditunggu Banyak Pihak

Dalam minggu-minggu terakhir, kenaikan harga emas dunia sangat dipengaruhi oleh isu pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy.

Keduanya dikabarkan akan membahas soal utang Amerika Serikat.

Konon, jika pertemuan tersebut gagal akan berdampak pada harga emas yang mengalami kenaikan.

Musababnya, pasar akan khawatir dan membuat mereka berburu emas karena terjadi ketidakpastian ekonomi.

Gagalnya pertemuan juga bisa berdampak besar pada perkembangan ekonomi dunia.

Saat ini pun, pasar sedang menunggu keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga yang akan dikeluarkan.

Beli Emas Sekarang Juga!

Itulah pembaruan tarif emas yang sangat dipengaruhi oleh gejolak perekonomian di Amerika Serikat.

Melihat pergerakan harga emas, akhir-akhir ini memang cenderung stabil ada di angka Rp1 juta rupiah.

Mumpung harganya belum terlalu naik signifikan, segera beli emas di Galeri 24.

Kenapa harus di Galeri 24?

Pasalnya, Galeri 24 adalah anak perusahaan dari PT Pegadaian sehingga setiap emas yang dijualnya pasti resmi dan berkualitas.

Selain itu, Galeri 24 mempunyai unit produksi emas sendiri yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI.

Dengan begitu, kini Galeri 24 bukan hanya pemasar, tetapi juga jadi produsen emas di Indonesia.

Galeri 24 menyediakan jenis emas batangan yang bisa dimanfaatkan untuk tabungan di masa depan.

Anda bisa membeli emas batangan di Galeri 24 mulai dari 0,05 gram sampai 1.000 gram.

Khusus untuk emas batangan 0,05 gram, harganya sangat terjangkau karena harganya pada saat ini di kisaran di bawah Rp100 ribu saja.

Tertarik beli emas di Galeri 24?

Silakan beli emas secara online dengan melakukan transaksi di Shopee, Tokopedia, TikTok, G24 Mobile Apps, dan situs resmi.

Sementara bagi yang beli langsung, datang saja ke gerai Galeri 24 yang sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Kalau mau beli langsung, jangan lupa bawa kartu identitas diri, ya.

Jadi mau tunggu apalagi, beli emas hanya di Galeri 24. Beli emas tanpa was-was!

Berikan kata arti dari fluktuasi setelah menggunakan kata fluktuasi di takutkan banyak yang tidak mengerti kata fluktuasi