Kabar Emas
9 Feb 2024

Hal-Hal yang Harus Diketahui dari Kristal Swarovski

Bagikan
article-cover-images/73bec045f3f358581f50a077686346e7

Berlian selalu identik dengan kemewahan yang membuat harganya bahkan lebih mahal daripada emas. Di kala harga batu berlian begitu fantastis, kini penggemar perhiasan terpikat dengan yang namanya swarovski. Kendati mungkin secara kasat mata terlihat mirip, pada dasarnya berlian dan kristal yang satu ini jelas memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Namun kadang kala perbedaan ini tidak diketahui orang awam, dan banyak yang begitu percaya diri memiliki perhiasan swarovski yang diakui sebagai batu berlian. Menjadi bahaya kalau hal ini dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab dan akhirnya pembeli jadi korban penipuan. Tak ingin mengalami hal tersebut, bukan? Berikut penjelasan mengenai kristal yang sangat mendunia ini.


Berlian dan Kristal Swarovski Sangat Berbeda

Jika berlian terbentuk dari unsur karbon yang mengalami tekanan luar biasa dan suhu sangat panas di perut bumi, swarovski merupakan kristal yang dibuat oleh manusia dan diproduksi di Wattens, Austria. Adalah Daniel Swarovski yang menemukan mesin potong dan membentuk kristal menjadi sangat cantik bak batu berlian. Karena dibuat manusia, kualitasnya jelas jauh di bawah berlian asli.

Selama lima generasi lamanya, keluarga Daniel secara turun-temurun melakukan tradiksi memproduksi kristal swarovski. Dalam perjalanannya, kristal ini sudah bekerjasama dengan brand atau artis dunia yang membuatnya makin populer. Seperti dengan Philips untuk produk in-ear headphones bertabur kristal tahun 2007, hingga ditayangkan pada video klip On the Floor milik Jennifer Lopez.


Bagaimana Kaca Swarovski Bisa Berkilau

Kendati sama-sama terbuat dari kaca, swarovski dipuja karena memiliki kemilau yang tampak mahal bagaikan berlian. Bagaimana bisa begitu? Rupanya kilau indah kristal ini yang membuatnya diburu pecinta perhiasan diperoleh dari hasil oksidasi timah. Semakin tinggi oksidasi timah yang ada, pancaran kilaunya bakal makin bersinar.

Proses pembuatan swarovski yang memang meniru kilau pelangi sehingga menghasilkan pendar cantik ini disebut dengan chromatic aberration. Sekadar informasi, chromatic aberration sendiri merupakan nama fancy untuk prisma dan pelangi. Ketika oksida timah ditambahkan pada kaca kristal, maka akan menghasilkan indeks warna chromatic aberration sesuai dengan keinginan.

Lantaran kilauannya yang memukai lebih dari kaca biasa inilah, membuat swarovski begitu layak digunakan dalam perhiasan. Apalagi dalam sekali lihat, pendar kristal ini begitu mewah sehingga membuat orang mengiranya sebagai berlian. Kilau indah ini juga diperoleh berkat teknik pemotongan pure brilliance yang digunakan dalam proses produksinya.

Teknik pure brilliance ini membuat kristal kaca bisa mempunyai banyak ’mahkota’, sehingga menghasilkan indeks bias sangat tinggi. Kilau cantik kemewahan inilah yang menjadikan swarovksi dipilih oleh mereka yang mendamba kemewahan, tapi dengan dana lebih terjangkau daripada harus membeli batu berlian.


Cubic Zirconia, Kristal Kualitas Tertinggi

Bagi Anda yang begitu tertarik dengan perhiasan, tentu nama swarovski kerap disejajarkan dengan cubic zirconia. Sekadar informasi, kedua bahan ini kerap digunakan dalam perhiasan karena sama-sama mempunyai kilau yang luar biasa cantik dan warna beragam. Tak heran kalau penggemar perhiasan begitu jatuh hati ingin memilikinya.

Namun meskipun tampak sama, kedua bahan ini mempunyai bahan penyusun yang berbeda. Jika swarovksi dibuat dari kaca kristal alias silikon dioksida yang dipotong halus, cubic zirconia terbuat dari zirconium dioksida yang diberi tambahan zat magnesium atau kalsium. Di mana zat magnesium atau kalsium ini berfungsi menjadi stabilisator zirconiam dioksida.

Namun yang menarik, pada dasarnya swarovski dan cubic zirconia dibuat oleh perusahaan yang sama. Dimana setelah perusahaan asal Austria ini berdiri pada tahun 1895, mereka melakukan inovasi kecemerlangan potongan di tahun 1965, yang akhirnya menghasilkan cubic zirconia. Tak heran kalau cubic zirconia menjadi produksi kristal kualitas tertinggi.


Perhiasan Swarovski Aman dan Terjangkau

Kerap disebut sebagai imitasi berlian, rupanya ada dua jenis batu swarovski yang umum dijual yakni berbentuk gems untuk perhiasan serta kristal, yang mampu memperindah busana atau produk. Bahkan ada banyak desainer busana yang jatuh hati pada kristal satu ini dan memilih menggunakannya pada karya rancangan mereka.

Tak hanya mampu memberikan kesan mewah dan glamour, keberadaan kristal swarovski bahkan mampu mencapai daya tahan hingga 15 tahun lamanya. Anda pun juga bisa menyesuaikan warna pada kristal kaca ini sesuai dengan warna desain baju yang dirancang, sehingga sudah pasti memperindah hasil kreasi dan meningkatkan daya jualnya.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keindahan kilau pada swarovski ini disebabkan oleh kandungan oksida. Sekadar informasi, oksida sendiri adalah zat yang mengandung mineral dan terbuat dari titanium oksida serta seng. Tak perlu cemas, zat oksida ini sangat aman buat kulit sehingga menjadikan pengguna perhiasan berlian imitasi ini bisa menggunakannya secara nyaman.


Cerdas Pilih Swarovski Harga Terjangkau dan Berkualitas

Lantaran terbuat dari kaca sekalipun dibentuk sedemikian rupa mirip dengan berlian, harga swarovski sudah pasti lebih terjangkau. Bahkan permata sintetis ini juga lebih murah dibandingkan emas atau perak, tapi mampu memberikan kesan mewah dan luar biasa elegan. Anda bisa memperoleh satu perhiasan kristal kaca ini dengan kisaran harga mulai dari ratusan ribu Rupiah.

Karena memang harga dari swarovski tergantung dari berapa banyak kristal ini digunakan di perhiasan atau desain sebuah produk. Supaya kristal kaca super cantik ini tahan lama, ada baiknya jika Anda cukup memahami bagaimana cara yang tepat untuk merawatnya.

Yang pertama, jangan biarkan kristal swarovski terkena air berlebihan dalam waktu yang lama. Jika Anda tidak sengaja mengusap lotion atau parfum dan terkena langsung, bisa dibersihkan dengan kain bersih sehingga kristal ini berkilau cantik kembali.