Kabar Emas
9 Feb 2024

Ini Cara Sederhana Uji Emas Putih dan Perak

Bagikan
article-cover-images/80fe69430a97388277c215c06d813c5d

Emas putih dan perak menjadi salah satu komoditi yang sangat asik untuk dijadikan investasi. Pasalnya, harga barang tersebut terus mengalami kenaikan akibat adanya inflasi terhadap uang setiap waktu. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati ketika melakukan investasi. Sebab, meski terlihat sama bahkan serupa ternyata kedua barang ini memiliki nilai yang berbeda.

Nah, mungkin Anda yang masih awam akan kesulitan membedakan antara emas putih dan perak asli. Namun jangan khawatir, karena ada cara sederhana untuk menguji kedua benda tersebut. Simak informasinya berikut ini.


Investasi Emas Putih dan Perak

Investasi sering disebut sebagai kegiatan pembelian barang yang diprediksi mampu mendatangkan keuntungan di masa depan. Investasi bisa dilakukan pada semua jenis barang selama memberikan keuntungan karena tidak ada instrumen khusus mengenai apa yang sebaiknya digunakan. Semua pilihan barang investasi sepenuhnya di tangan Anda. Sehingga risiko kerugian juga sepenuhnya pada Anda.

Alternatif investasi paling banyak digemari yakni logam mulia, termasuk di dalamnya emas putih dan juga perak. Sayangnya, nilai kedua barang tersebut berbeda karena adanya perbedaan pada sifat kelangkaannya. Akibatnya, penggunaan kedua barang tersebut juga berbeda. Emas putih lebih langka digunakan untuk perhiasan sebab lebih mahal. Sementara perak lebih dimanfaatkan industri.

Persamaan Emas Putih dan Perak

Sebelum mengulas pengujian terhadap kedua barang investasi ini, Anda perlu mengetahui apa persamaannya. Persamaan antara emas putih dengan perak seringkali membuat Anda terkecoh saat melakukan pembelian. Mulai dari warna, bentuk, ukuran, hingga berat yang sama. Banyak pelaku kecurangan memanfaatkan persamaan emas putih dan perak untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Jika Anda tertipu saat membeli perak dengan emas putih, tentu saja itu menjadi berkah tersendiri. Namun, jika Anda tertipu saat membeli emas putih dengan perak, maka itu menjadi kerugian besar. Sehingga Anda harus tahu perbedaan keduanya agar bisa mengetahui yang asli. Jadi, Anda tidak akan tertipu dan terjebak para pemalsu.


Perbedaan Emas Putih dan Perak

Emas putih merupakan logam hasil kombinasi dari perpaduan berbagai logam lain seperti emas kuning, rodium, perak, atau platinum. Berkat perpaduan tersebut emas putih memiliki harga yang lebih tidak menentu. Emas putih bisa diperoleh dalam bentuk perhiasan maupun batangan. Namun, emas putih asli untuk investasi yang sebenarnya yakni logam jenis platinum.

Emas putih dan perak jelas memiliki perbedaan mencolok. Perak jarang digunakan untuk perhiasan karena cepat memudar dan membuat alergi pada kulit yang sensitif. Namun, perak cukup ringan dan mudah diubah bentuknya. Sehingga perak lebih sering dimanfaatkan dalam industri. Meski demikian perak akan menjadi lebih mahal setelah dicampur dan dilapisi rodium.


Cara Sederhana Uji Emas Putih dan Perak

Anda bisa melakukan pengujian sederhana untuk mengetahui keaslian, baik emas putih maupun perak. Pengujian ini dapat dijalankan secara mandiri dan tidak membutuhkan biaya besar. Anda juga bisa menjalankan pengujian dalam waktu singkat. Sehingga Anda semakin mantap saat memilih emas putih dan perak yang asli. Berikut ini cara sederhana untuk pengujian.


1. Penawaran Harga

Penawaran harga sebanding dengan kualitas barang yang didapat. Hal ini juga berlaku dalam melakukan pengujian sederhana. Jika penawaran harga emas putih terlalu rendah maka Anda patut curiga atas keasliannya. Terlebih penawaran harganya sama atau di bawah penawaran harga perak. Umumnya, standar harga logam yakni emas putih lebih mahal dari perak.


2. Kekuatan Daya Pantul

Emas putih dan perak memiliki kekuatan daya pantul berbeda karena disusun oleh zat yang berbeda pula. Secara umum, emas putih lebih berkilau dari perak karena kombinasi berbagai logam. Emas putih asli memiliki kilau lebih cemerlang saat terkena cahaya dibandingkan perak. Sementara perak memiliki kecenderungan lebih redup berwarna putih yang keabu-abuan.


3. Sifat Ketahanan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, emas putih tersusun dari hasil perpaduan logam lain sehingga memiliki sifat ketahanan lebih tinggi. Sebab, emas putih memiliki zat emas kuning yang lebih tahan lama. Bahkan warnanya juga tidak mudah berubah. Sementara perak juga memiliki ketahanan yang baik hanya saja lebih mudah rusak atau memudar.


4. Bentuk dan Ukuran Tanda dari Produsen

Bentuk dan ukuran tanda sering menjadi cara sederhana untuk menguji keaslian perhiasan. Baik perhiasan emas putih maupun perak akan memiliki tanda dari produsennya masing-masing. Tanda produsen bisa berupa berat, kemurnian, nomor seri, tahun pembuatan, bentuk dan ukuran logam tersebut. Oleh karenanya, Anda harus membeli di toko yang aman atau terverifikasi.

Emas putih dan perak telah menjadi solusi bagi Anda yang gemar berinvestasi. Namun, Anda tidak boleh asal membeli. Apalagi kasus penipuan dan pemalsu sangat marak terjadi. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan dan melakukan pengujian dengan benar. Cara sederhana di atas bisa Anda terapkan saat membeli logam perak maupun emas putih.