Kabar Emas
9 Feb 2024

Ini Perbedaan Anting Emas Putih dengan Perhiasan Lainnya

Bagikan
article-cover-images/ac3ce4e9d480c6503065a7d6c45ac237

Seperti yang sudah diketahui bersama, dalam perhiasan emas, tidak mungkin menggunakan emas murni 24K (24 karat) seperti emas batangan. Kenapa begitu? Karena emas murni mempunyai tekstur lunak sehingga membuat perhiasan tak menarik. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan munculnya banyak perhiasan emas campuran seperti salah satunya ialah anting emas putih.


Tak hanya anting saja, kalung, gelang atau cincin yang terbuat dari emas kuning, emas putih atau rose gold juga semakin beragam dan begitu diminati. Kendati dulu warna emas dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemewahan, kini emas putih juga mempunyai pamor yang cukup tinggi. Apalagi jika bahan itu digunakan dalam perhiasan anting yang membingkai paras, tentu tampak menawan.

Perbedaan Perhiasan Emas Putih dan Lainnya


Kalau disuruh menjabarkan, sebetulnya ada 12 bahan logam yang kerap digunakan dalam produksi perhiasan. Bahan-bahan tersebut adalah emas, perak, tembaga, platina, karatium, stainless steel, titanium, palladium, perunggu, kuningan, alpaca dan timah. Dari berbagai logam, tentu emas memegang posisi pertama sebagai bahan yang paling favorit.

Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa sangat sulit menemukan perhiasan dengan kandungan emas 24K, kini perhiasan-perhiasan emas mayoritas menawarkan kadar 22K, 21K, 20K, 18K (terutama cincin), 14K, 10K dan 9K. Semakin rendah karat yang dimiliki oleh perhiasan emas, tentu semakin banyak campuran logam lainnya serta harganya makin terjangkau.


Beberapa logam yang kerap dipilih sebagai campuran perhiasan emas seperti perak, seng, nikel, palladium dan tembaga yang membuat warna kilau emas berubah. Emas murni yang dicampur perak akan menghasilkan pendar visual berwarna hijau, sementara emas dengan tembaga akan menjadi merah. Lantas bagaimana dengan anting emas putih? Mengandung nikel.


Yap, mayoritas produk perhiasan emas campuran seperti anting emas putih terbuat dari emas murni dan nikel. Memang dengan palladium bisa menghasilkan kilau putih, tapi lantaran harga nikel lebih terjangkau, jelas jadi pilihan. Namun pada dasarnya baik emas putih dan emas kuning bukanlah logam yang berbeda, hanya memang kandungan emasnya tak sama.


Memahami Emas Putih dan Emas Kuning

Jika Anda berkunjung toko perhiasan emas dan melihat produk anting emas putih dipajang begitu cantik dan memikat dengan kilau warna putih, maka itu artinya bukanlah emas murni 24K. Mayoritas emas putih dibuat dari campuran emas 75% dan perak-nikel atau perak-platinum sebesar 25%. Dalam kondisi baru, emas putih akan diberi lapisan rhodium yang membuatnya makin berkilau putih.

Keberadaan lapisan rhodium yang sudah terlalu lama, akan membuat emas putih terlihat kusam. Karena itulah bagi Anda pemilik perhiasan emas putih, harus rutin melakukan polesan rhodium setiap 12-18 bulan sekali. Jika awalnya emas putih banyak dibuat dengan campuran nikel, kini banyak produsen yang memilih perak-platinum agar mengurangi risiko alergi.


Biasanya untuk produk anting yang terbuat dari emas putih, akan ditawarkan dengan kandungan emas 18K, 16K atau 14K. Sementara untuk emas kuning, biasanya dibuat dengan campuran tembaga atau seng yang membuat harga jualnya lebih rendah daripada emas putih. Namun emas kuning cukup rentan dari alergi sehingga pemilik kulit sensitif memang dianjurkan menggunakannya.

Anda pun tak perlu repot-repot menambah polesan rhodium pada perhiasan emas kuning, seperti rutinitas pemilik emas putih. Apalagi jika dalam jangka panjang, investasi emas kuning dianggap lebih menguntungkan, sehingga membuat banyak orang cukup galau dalam menentukan membeli emas putih atau emas kuning.


Keunggulan Perhiasan Berbahan Emas Putih

Sebetulnya bukan tanpa alasan kenapa penjualan anting emas putih saat ini begitu tinggi. Karena ternyata, perhiasan-perhiasan yang terbuat dari emas putih memang memiliki sejumlah keunggulan tersendiri. Seperti apa? Berikut ulasan singkatnya:

1. Perhiasan emas putih terbuat dari campuran logam yang lebih kuat dibandingkan emas kuning, sehingga membuat produk perhiasan emas putih bakal lebih kuat dan tahan lama

2. Kendati bahan penyusunnya lebih kuat, perhiasan emas putih sebetulnya relatif mudah dibentuk dan cukup ringan

3. Bagi penggemar warna putih silver atau bahkan abu-abu, perhiasan emas putih lebih layak dipilih. Bahkan dengan harganya yang lebih murah daripada platinum atau titanium, sangat layak dipertimbangkan tanpa meninggalkan kesan classy

4. Ketika dipadukan dengan berlian, perhiasan emas putih akan membuatnya jadi makin berkilau. Kondisi ini berbeda dengan perhiasan emas kuning yang dipadu berlian, justru akan menghasilkan pendar kekuningan pada batu berlian

Lantaran berbagai keunggulan itulah, perhiasan emas putih entah anting, cincin, kalung atau gelang lebih banyak dipilih oleh generasi milenial. Perempuan-perempuan modern bahkan terlihat lebih bangga menggunakan perhiasan berbahan emas putih yang berharga terjangkau, tampilan modern minimalis dan tetap mewah.


Tips Cerdas Pilih Perhiasan Emas Putih

Pada dasarnya menemukan penjual perhiasan emas putih bukanlah hal sulit. Saat ini bahkan bisa ditemukan baik secara online atau harus ke outlet resmi. Hanya saja Anda tetap harus waspada dalam membeli anting emas putih idaman, karena banyak oknum tak bertanggung jawab yang membuat perhiasan emas palsu dan menampilkannya serupa dengan emas putih.

Pastikan Anda membeli pada penjual entah toko atau distributor emas putih yang memiliki sertifikat keaslian emas. Dengan adanya sertifikat pula, harga jual kembali perhiasan emas putih akan tetap stabil. Kemudian yang cukup jelas lagi, perhiasan emas putih memiliki kilau khusus yang tidak sama dengan platinum atau titanium.

Agar semakin yakin kalau Anda memang membeli anting emas putih yang asli, pastikan produk itu mempunyai lapisan rhodium, hingga menggunakan magnet. Dimana emas putih asli tidak akan tertarik dengan magnet sekuat apapun.