5 Jenis Investasi Uang 1 Juta yang Bisa Bikin Banjir Cuan

Investasi uang 1 juta kira-kira cocok menggunakan instrumen yang mana? Untuk tahu jawabannya, langsung simak penjelasannya di sini!
Di zaman sekarang, bagi sebagian orang uang 1 juta mungkin nilai yang kecil.
Apalagi jika uang tersebut dipakai untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif, Rp1 juta akan habis dalam waktu yang cepat.
Namun, uang Rp1 juta akan dinilai berbeda di mata orang yang tepat.
Sebab sejatinya uang Rp1 juta sangat bisa diputar kembali agar nilainya kian besar dengan cara berinvestasi.
Atau paling tidak, uang tersebut dipakai untuk hal bermanfaat, guna tak habis sia-sia.
Nah, artikel ini akan mengungkap jenis investasi uang 1 juta yang bisa Anda coba.
Untuk tahu lebih lanjut, simak artikel ini!
5 Jenis Investasi Uang 1 Juta
1. P2P Lending
Peer-to-peer Lending atau P2P Lending merupakan jenis investasi yang tengah digandrungi.
Secara umum P2P Lending adalah investasi yang mempertemukan antara pihak peminjam uang dengan pemberi pinjaman.
Contohnya, para investor yang bertugas sebagai pemodal akan menanamkan modalnya kepada pelaku UMKM.
Konon, P2P Lending mampu menghasilkan keuntungan sebesar 18 persen setiap tahunnya.
Sementara modal awal yang bisa disetor terbilang kecil, bahkan dimulai dari Rp50 ribu atau Rp100 ribu.
2. Reksadana
Jenis investasi uang 1 juta berikutnya adalah reksadana.
Reksadana sendiri menurut berbagai sumber termasuk ke dalam investasi yang mempunyai risiko yang rendah.
Dengan bujet Rp1 juta, Anda bisa mencoba tiga jenis investasi reksadana, pertama reksadana pasar uang, kedua pendapatan tetap, lalu terakhir ada reksadana campuran.
3. Saham
Lalu ada investasi saham.
Berbeda dengan reksadana, saham adalah investasi yang mempunyai ‘high risk high return’ atau berarti Anda dijanjikan untung besar, dengan risiko yang sama besarnya.
Untuk meminimalkan risiko, cobalah investasi saham dalam jangka waktu yang panjang.
4. Investasi Leher ke Atas
Apakah Anda pernah mendengar investasi leher ke atas?
Secara sederhana, investasi leher ke atas adalah jenis investasi yang disimpan untuk meningkatkan potensi diri.
Semisalnya untuk mendongkrak keterampilan, memperluas wawasan, dan mendapatkan ilmu bermanfaat.
Tujuannya supaya Anda akan mendapatkan keuntungan lebih besar karena mempunyai nilai diri yang sama besarnya.
Contoh investasi leher ke atas adalah ikut kelas bahasa Inggris, membeli buku, ikut seminar, sampai membeli barang untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam ‘mencari cuan’.
5. Investasi Emas atau Logam Mulia
Terakhir, jenis investasi uang 1 juta yang sangat direkomendasikan adalah investasi emas.
Ada beberapa alasan emas paling tepat dipakai sebagai instrumen investasi, antara lain:
- Tahan inflasi;
- Nilainya cenderung naik setiap tahun;
- Bisa dimulai dengan modal kecil;
- Pilihan tabungannya beragam.
Namun, agar investasi emas dampaknya terasa, usahakan dipakai dalam jangka waktu yang lama, minimal 5-10 tahun.
Sebab, jika hanya untuk hitungan bulan atau 1-3 tahun, menyimpan emas tak ubahnya seperti menabung uang biasa.
Beli Emas di Tempat Terpercaya
Setelah tahu instrumen investasi 1 juta di atas, mana yang ingin Anda pilih?
Bila memilih emas, pastikan Anda membeli emas di tempat terpercaya, terutama jika Anda membeli emas secara online.
Di antara banyaknya toko emas, Galeri 24 termasuk toko emas terpercaya.
Itu karena Galeri 24 merupakan anak perusahaan dari PT Pegadaian Persero, sehingga setiap emasnya dijamin aman dan berkualitas.
Anda bisa membeli emas di Galeri 24 secara online di marketplace Shopee atau website.
Khusus yang ingin membelinya secara langsung, silakan datang ke distro Galeri 24 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Yuk, beli emas di Galeri 24. Beli emas tanpa was-was!