Kelebihan Perhiasan Titanium yang Harus Anda Ketahui

Kalau bicara mengenai simbol kekayaan, logam mulia memang selalu menduduki posisi teratas. Salah satunya adalah emas yang bahkan di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, harganya menembus Rp1 juta per gram! Bukan hanya dalam bentuk batangan, emas perhiasan juga sangat digemari. Namun saat ini tak cuma emas, nama perhiasan titanium perlahan tapi pasti makin populer pula. 

 Bicara soal titanium sendiri, logam dengan warna abu-abu putih perak metalik ini pertama kali ditemukan di Cornwall, Kerajaan Britania Raya pada 1791 silam. Hanya saja meskipun sangat tahan terhadap korosi alias karat baik air laut, klorin atau air raja sekalipun, titanium memiliki nasib seperti niobium dan tantalum yang tidak termasuk dalam golongan logam mulia.

Sekadar informasi, logam mulia sendiri hingga sejauh ini memasukkan rutenium, rodium, paladium, osmium, iridium, platina, perak dan tentunya emas. Di mana logam-logam mulia tersebut luar biasa tahan korosi dan oksidasi. Namun kendati bukan termasuk logam mulia, tidak ada yang bisa menolak betapa menawannya perhiasan titanium. 

 Dalam perkembangannya, perhiasan titanium pun semakin menawarkan jenis-jenis yang beragam seperti cincin, gelang hingga kalung. Nah, supaya Anda semakin mempertimbangkan titanium sebagai bahan baku perhiasan, berikut ini akan kami bahas sejumlah kelebihan yang akan membuat siapapun terpikat pada titanium:

1. Tak Memicu Alergi

Banyak orang yang mengoleksi perhiasan tapi sama sekali tidak pernah menggunakannya baik itu cincin, kalung, anting hingga gelang. Alasannya tentu sederhana yakni karena alergi. Yap, Anda tentu pernah menemukan seseorang yang baru saja mengenakan cincin emas atau perak, kemudian muncul ruam berwarna merah pada jemari yang artinya alergi. 

Karena kondisi inilah, siapapun tentu dituntut lebih berhati-hati saat hendak membeli perhiasan. Beruntung jika Anda membeli perhiasan titanium, kecemasan terhadap alergi bisa berkurang karena titanium termasuk logam yang tergolong hypoallergenic alias minim risiko menimbulkan alergi sehingga aman digunakan oleh pemilik kulit sensitif. 

Selain titanium, logam-logam lain yang termasuk hypoallergenic adalah paladium, platium hingga rodium. Sifat titanium yang tak mudah memicu alergi sendiri dikarenakan logam ini memang sangat anti karat. Namun meskipun begitu, ada baiknya kalau Anda mengecek terlebih dulu mengenai sensitivitas pada kulit supaya tidak salah beli.

2. Model Beragam

Bagi Anda seorang kolektor perhiasan dan gemar memiliki perhiasan aneka bentuk serta model, titanium jelas bisa jadi pertimbangan. Karena ternyata perhiasan titanium memiliki model yang cukup variatif entah itu cincin, liontin, gelang tangana tau gelang kaki. Bahkan titanium punya kesan elegan berkat tampilannya yang cukup minimalis. 

Hanya saja karena bahan titanium ini terlalu kuat, pastikan kalau Anda benar-benar sudah cocok dalam satu ukuran model perhiasan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli. Karena titanium tidak seperti perhiasan emas yang bisa mudah disesuaikan saat ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil.

3. Harga Terjangkau

Enggan membeli perhiasan karena harus mengeluarkan modal besar? Memang demikian kalau Anda ingin mengoleksi perhiasan emas, perak bahkan berlian. Namun untuk perhiasan titanium, harga yang dipatok tentu jauh lebih murah sehingga dapat dijadikan pertimbangan bagi Anda yang ingin beli perhiasan dengan harga terjangkau.

Jika harga satu gram emas masih bisa menembus Rp1 juta per gram, lalu perak di kisaran ratusan ribu Rupiah per gram dan berlian menembus belasan juta Rupiah per karat, maka perhiasan titanium dipatok jauh lebih terjangkau. Anda bisa membeli perhiasan-perhiasan berbahan dasar titanium di marketplace dengan harga mulai dari puluhan sampai ratusan ribu Rupiah. 

 Bahkan ada yang menjual sepasang cincin tunangan berbahan titanium seharga Rp120 ribu, yang begitu terjangkau. Tak perlu cemas, sekalipun harganya jauh lebih murah daripada emas, perak atau berlian sekalipun, titanium memiliki tampilan yang begitu minimalis dan elegan saat dikenakan.

4. Ringan Tapi Kuat

Salah satu keunggulan titanium yang membuatnya begitu cocok sebagai perhiasan karena logam ini bersifat ringan. Sehingga ketika mengenakan perhiasan berbahan titanium, Anda tidak perlu cemas bakal membuat kulit lecet atau terbebani. Namun lepas dari sifatnya yang berupa logam ringan, titanium justru sangatlah kokoh dan kuat seperti baja. 

Titanium bahkan cukup tahan terhadap larutan-larutan yang merusak seperti klorin hingga air laut. Bahkan jika dibandingkan perhiasan emas campuran, kekuatan titanium masih lebih unggul. Tentu Anda yang hobi snorkeling atau diving jelas sangat diuntungkan ketika menggunakan cincin titanium. 

Bukan hanya mampu menghadapi larutan perusak, titanium juga memiliki daya tahan cukup tinggi atas suhu ekstrem, sekalipun mencapai 150 derajat celcius! Kondisi inilah yang membuat titanium sering jadi pilihan para pengrajin perhiasan karena kemampuannya yang begitu kokoh, sekalipun ukurannya sangatlah ringan.

5. Punya Sifat Berkilau

Dan inilah kelebihan terakhir dari perhiasan yang berbahan dasar titanium, yakni memiliki sifat berkilau. Yap, lepas dari tampilannya yang begitu ringan tetapi kuat serta berharga terjangkau, perhiasan-perhiasan yang dibuat dari logam titanium justru cukup berkilau sehingga sangat menarik dipandang. Titanium bahkan tidak mudah menghitam saat kontak dengan benda asing. 

Lantaran hal ini, Anda tak perlu khawatir jika kalung atau cincin titanium yang dikenakan bakal menghitam ketika terkena air atau debu. Bahkan tampilan classy-nya membuat perhiasan berbahan titanium tampak mahal. 

Bagaimana? Ternyata ada banyak sekali keunggulan yang ditawarkan oleh perhiasan titanium, bukan? Karena itulah bagi Anda seorang kolektor perhiasan, adalah pilihan yang tepat untuk mempertimbangkan bahan titanium saat membeli perhiasan. Karena tidak semua yang berharga terjangkau itu punya kualitas rendah, lantaran titanium membuktikan sebaliknya.