Mulai dari emas hingga cobalt, ada beragam jenis logam di luar sana yang biasa digunakan untuk perhiasan. Masing-masing logam tersebut dapat mempermudah Anda dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan selera, kebutuhan, dan kocek Anda. Akan tetapi, ada keunggulan dan kekurangan dari masing-masing logam tersebut.
Berikut ini adalah ulasan ringkas tentang kelebihan dan kekurangan beberapa jenis logam yang paling banyak digunakan untuk membuat perhiasan. Semoga menginspirasi!

1. Kelebihan dan Kekurangan Emas
Emas yang dibentuk menjadi perhiasan bukan berasal dari 100% emas murni. Emas murni terlalu lunak dan mudah bengkok jika dibuat perhiasan tanpa campuran. Maka itu, biasanya perajin emas menambahkannya dengan logam lain seperti perak, tembaga, bahkan seng.
Hal yang membuat emas populer hingga sekarang adalah tampilannya yang cerah dan mewah. Emas kuning adalah warna asli emas. Bobot emas paling banyak digunakan dalam perhiasan adalah 9K, 14K, dan 18K. Meski tak memungkiri bahwa emas 24K juga digunakan sebagai perhiasan, tak banyak pengrajin perhiasan yang menyarankannya karena sulit dibentuk.
Sementara, emas putih dilengkapi dengan rhodium dan logam yang mengilat. Warna cincin emas putih sangat elegan untuk dijadikan cincin kawin. Kekurangannya, Anda jadi harus rajin ke toko perhiasan untuk membersihkannya secara khusus agar tetap mengilat bercahaya.
2. Kelebihan dan Kekurangan Platinum
Sebagai logam putih alami, platinum dianggap sebagai logam paling berharga karena bahannya sangat kuat dan kilau putihnya bisa bertahan sangat lama. Karena alasan itulah, banyak orang dengan kulit sensitif mengenakannya agar tidak perlu berganti-ganti.
Hanya satu kekurangan dari platinum: harganya sangat mahal. Jadi, jika Anda berkeinginan mengubah bentuknya atau ukurannya alias kustomisasi, harganya bisa lebih mahal lagi. Tapi di sisi lain, biaya yang dihabiskan sebanding dengan ketahanannya sehingga Anda tidak perlu sering membersihkannya secara khusus.
3. Kelebihan dan Kekurangan Paladium
Jika platinum terlalu mahal untuk Anda, ada jenis logam lain yang bisa dipilih, yaitu paladium. Paladium terlihat sekilas hampir sama dengan platinum, tapi memiliki harga yang lebih murah.
Paladium sangat kuat dan tidak berkarat dengan mudah. Bahkan logam ini banyak digunakan untuk alat operasi di dunia medis karena karakteristiknya yang aman untuk kulit sensitif. Di samping itu, sifat logamnya juga ringan dan mudah dibersihkan, sehingga cocok untuk semua tipe kulit.
4. Kelebihan dan Kekurangan Kobalt
Kobalt sebagai logam baru diperkenalkan untuk alternatif perhiasan yang bersifat hypoallergenic. Artinya, Anda yang memiliki kulit yang mudah ruam atau iritasi tak usah risau ketika menggunakan perhiasan dengan bahan satu ini. Kobalt juga memiliki varian dengan warna yang gelap untuk kesan mewah yang cocok bagi Anda yang bukan penggemar gaya klasik.
Tapi, tak ada yang tak retak. Kobalt sangat tidak direkomendasikan jika Anda sering melakukan high-impact sports karena material yang kurang fleksibel, sehingga rentan pecah jika terhantam. Perlakukan perhiasan kobalt Anda dengan baik agar umurnya panjang.
Kini setelah mengetahui sisi baik dan buruk masing-masing logam, sudahkah Anda menjatuhkan pilihan untuk perhiasan incaran?
Jika ya, segeralah kunjungi outlet Galeri 24 terdekat di kota Anda. Menyediakan perhiasan berkualitas wahid dengan ragam desain yang mengikuti tren terkini, Anda tidak akan menyesal memilih Galeri 24. Anda juga bisa melihat katalognya di galeri24.co.id.
Galeri 24 juga menyediakan instrumen investasi batu mulia, logam mulia tipe antam dan UBS. Yuk, tata masa depanmu bersama Galeri 24!