top of page

Mengenal Emas Kepingan dan Proses Pembuatannya

Emas merupakan barang bernilai tinggi yang selalu jadi incaran semua orang. Tidak terkecuali emas kepingan yang terus diburu sebagai koleksi atau investasi masa depan. Emas kepingan sendiri merupakan emas batangan yang tahan terhadap korosi dan oksidasi.

Seperti diketahui, pembentukan emas kepingan dimulai dari biji emas sampai menjadi emas batangan murni cukup rumit dan butuh perjalanan panjang. Kadar kemurniannya mencapai 24 karat. Oleh karena prosesnya yang tidak mudah, maka jangan kaget bila harga jual emas kepingan tinggi.


Sedikit cerita mengenai emas, bahwa emas di bumi berasal dari hujan meteorit yang terjadi sekitar lebih dari 200 juta tahun setelah planet ini terbentuk. Hal ini merupakan hasil riset dalam jurnal internasional berjudul Nature yang diterbitkan Universitas Bristol pada tahun 2011. Meteorit yang terpecah ini mengandung biji emas yang larut bersama cairan panas.



Selanjutnya, cairan panas mengalir pada pori-pori batuan di bawah permukaan Bumi dan akhirnya mendingin serta bereaksi dengan bebatuan, logam dan mineral di sekitarnya. Barulah kemudian dilakukan aksi penambangan yang memproses emas-emas kecil menjadi sebuah unit besar hingga akhirnya jadi emas kepingan atau batangan murni yang diburu manusia untuk investasi.


Proses Pembuatan Emas Kepingan

  1. Persiapan Bahan Baku Ada dua jenis bahan baku yang dipakai dalam memproduksi emas kepingan, yaitu bongkahan emas dan perhiasan emas. Bongkahan emas dalam ukuran kecil memiliki kadar kemurnian 90% dari tambang, serta perhiasan-perhiasan emas yang sudah cacat dengan kadar kemurnian sekitar 37%.

  2. Pencucian Pertama Bongkahan emas dari tambang dicuci dengan cairan kimia khusus supaya logam lain yang menempel jadi luruh, sehingga cuma tersisa biji-biji emas murni dengan kadar hingga 99.99%. Dalam pencucian biasanya memakai dua larutan kimia berbeda. Larutan pertama agar emas dan besi terpisah, sementara yang kedua emas dan perak terpisah.

  3. Pencairan Pertama Emas-emas rongsok dari perhiasan cacat dicairkan dengan suhu 1.400°C hingga meleleh dan menjadi cairan emas pekat. Dalam tahap pencairan pertama ini, bongkahan emas murni dari tambang yang sudah dicuci sebelumnya bisa dicampurkan pada cairan emas pekat dan kemudian dibentuk menjadi emas kepingan atau batangan.

  4. Pencairan Kedua Emas batangan yang dihasilkan dari tahapan pencairan pertama kembali dipanaskan tapi kali ini dimasukkan ke dalam cairan klorin. Hasil dari tahapan pencairan kedua ini biasanya menghasilkan emas dengan bentuk seperti cornflakes yang punya kadar kemurnian hingga 90%.

  5. Pencucian Kedua Serpihan-serpihan emas dari proses pencairan kedua kembali dicuci tapi kali ini menggunakan air raja (aqua regia), yang merupakan larutan campuran asam klorida pekat (HCl) dengan asam nitrat pekat (HNO3). Larutan air raja ini bersifat sangat korosif sehingga mengeluarkan uap berwarna kuning. Hanya melalui larutan inilah, logam-logam paling mulia menurut deret Volta seperti raksa, timbal, emas dan platina sanggup larut. Tak heran kalau akhirnya aqua regia disebut sebagai air raja. Jika sudah dicuci dengan air raja, serpihan emas itu bakal jadi cairan mirip minyak yang kemudian diproses terus hingga jadi pasir emas dengan kadar murni.

  6. Hasilkan Biji Emas Murni Dalam tahapan ini, emas-emas yang berbentuk pasir itu bakal kembali dilelehkan dan dimasukkan ke larutan kimia. Barulah kemudian setelah proses penyaringan, biji emas murni alias grain bakal dihasilkan yang merupakan tahap akhir dari pemurnian emas.

  7. Mulai Dicetak Lantaran sudah memperoleh biji emas murni, barulah kemudian kembali dilelehkan dan dicetak menjadi emas kepingan atau batangan 24K dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 5 gram yang dijual ke pasaran. Dalam dunia investasi, emas kepingan atau batangan paling banyak dipergunakan dalam satuan gram sampai kilogram. Semakin berat, maka harganya pun semakin mahal. Di sisi lain, emas juga dipergunakan sebagai perhiasaan. Bila Anda datang ke toko perhiasaan seperti Galeri24, Anda akan menemukan banyak sekali perhiasaan yang terbuat dari emas seperti cincin, kalung, gelang, anting dan lain-lain. Emas pun memiliki sifat yang elastis dan elegan sehingga orang akan nyaman saat menggunakannya.


Beli Emas Batangan di Galeri 24

Mau beli aksesoris perhiasan untuk momen spesial seperti hari ulang tahun atau lainnya cukup mudah sekarang. Melalui Galeri 24, masyarakat bisa melakukan pembelian dan penjualan berbagai jenis emas dan perhiasan menarik. Galeri 24 adalah perusahaan retail Emas dan Perhiasan yang juga merupakan anak perusahaan PT Pegadaian Persero. Dengan puluhan outlet yang tersebar, Galeri 24 menyediakan Emas berbentuk Logam Mulia dari berbagai Vendor serta perhiasan cantik untuk keperluan investasi jangka panjang ataupun hadiah.

Galeri 24 menjual perhiasan emas berkualitas dengan desain trendy dan up to date, serta Batu Mulia seperti Berlian yang bersertifikat. Perlu diketahui, semua emas yang dijual oleh Pegadaian dan Galeri 24 berasal dari PT Aneka Tambang (Antam) yang merupakan produsen emas terbesar di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa mendapat keuntungan saat menjual emas di Pegadaian.

Harga emas yang dibeli kembali di Pegadaian lebih tinggi sedikit dibanding yang ditawarkan oleh PT Antam. Oleh karenanya, jual beli emas lewat Pegadaian sangat direkomendasikan bagi Anda yang mau mulai berinvestasi emas.







202 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page