Kenali 5 Sisi Perbedaan Emas Antam dan Emas Biasa

Ketika Anda berpikir tentang investasi jangka panjang dan perlindungan dari inflasi, emas mungkin yang terlintas di benak Anda. Emas adalah salah satu aset yang paling stabil dan terkenal di dunia. Di Indonesia, ada dua jenis emas yang berbeda yang tersedia di pasar, yakni emas Antam dan emas biasa.

Perbedaan Emas Antam dan Emas Biasa

Untuk memahami apa itu emas Antam dan emas biasa, berikut adalah sisi-sisi perbedaan emas Antam dan emas biasa yang bisa Anda simak.

1. Produsen yang Berbeda

Emas Antam adalah emas yang dikeluarkan oleh PT Antam Tbk, BUMN produsen emas. Kualitasnya dijamin oleh bank sentral, sehingga Anda dapat yakin bahwa logam mulia yang Anda beli adalah kualitas yang bagus. Emas Antam juga dapat dibeli dalam berbagai bentuk, mulai dari batangan hingga koin.

Sedangkan, emas biasa adalah emas yang diproduksi oleh perusahaan swasta. Ini tidak memiliki standar ukuran dan kualitas yang sama seperti emas Antam. Karena itu, kualitas emas biasa dapat bervariasi. Selain itu, emas biasa tidak memiliki garansi dari bank sentral, sehingga risiko tertentu bisa terkait dengan emas biasa.

2. Perbedaan Dimensi dan Ukuran

Ukuran dari emas Antam dan Biasa memang berbeda. Pilihan ukuran yang tersedia untuk emas Antam adalah 0.5 gram, 1, 2, 3,5, 10, 25, 50 100, 250 dan 1000 gram, sedangkan untuk emas biasa adalah 0.5, 1,2,3,4,5 10,25,50, 100 gram. 

Jika dilihat dari variasi ukurannya, emas Antam memiliki lebih banyak pilihan, mulai dari yang terkecil sampai ukuran 1 Kg. Dimensinya pun berbeda, emas Antam lebih kecil dan tebal, sedangkan emas biasa lebih lebar dan agak tipis.

3. Banderol Harga yang Berbeda

Kedua jenis emas ini juga berbeda dalam hal harga. Emas Antam memiliki harga yang lebih tinggi karena memiliki kualitas yang lebih baik, dan juga karena dijamin oleh bank sentral. Sementara itu, harga emas biasa bervariasi karena kualitasnya yang tidak terjamin oleh bank sentral. Selain itu emas Antam pun bisa diperjualbelikan di luar negeri, sehingga banderol harganya biasanya bisa lebih tinggi.

4. Perbedaan Sertifikat

Untuk desain terbarunya, Sertifikat Emas Antam dirancang sedemikian rupa agar menyatu dengan kemasan emasnya. Ukurannya pun cukup kecil, seukuran kartu SIM HP. Sertifikat ini bisa diperjualbelikan dimanapun, karena telah memiliki sertifikasi dari London Bullion Market Association. Keaslian produknya juga terjamin karena bisa diperiksa di CertiEye. 

Untuk emas biasa dengan berat 0.5-4 gram, sertifikatnya pun berbentuk kartu tebal dan menyatu dengan kepingan emasnya. Namun, untuk emas yang beratnya lebih dari 4 gram, bentuk sertifikatnya mirip dengan kertas hologram dan diproduksi secara terpisah.

5. Tingkat Likuiditas

Kedua jenis emas ini juga berbeda dalam hal likuiditas. Emas Antam lebih likuid karena mudah ditukar dengan mata uang tunai di bank-bank di seluruh dunia. Sementara itu, emas biasa kurang likuid karena harganya yang tidak terjamin dan dapat berubah dari waktu ke waktu. 

Jadi, jika Anda sedang mencari investasi jangka panjang dan perlindungan dari inflasi, sebaiknya memilih emas Antam. Emas Antam memiliki kualitas yang dijamin oleh bank sentral dan lebih likuid daripada emas biasa. Namun, jika Anda sedang mencari emas dengan harga yang lebih murah, maka emas biasa mungkin adalah pilihan yang lebih baik untuk Anda. 

Ketika memilih emas, penting untuk memastikan bahwa Anda membeli emas dari sumber yang dapat dipercaya. Galeri 24 adalah pilihan yang tepat untuk percayakan pembelian emas karena merupakan bagian dari PT Pegadaian Persero dan memenuhi SNI 8880:2020. Selain emas Antam, Anda juga bisa mendapatkan berbagai jenis perhiasan emas di sini. 

Dapat dipesan melalui gerai, website, hingga marketplace resmi Galeri 24, sebaiknya percayakan pembelian emas hanya di tempat terpercaya, seperti di Galeri 24. Karena hanya di Galeri 24, beli emas tanpa was-was!