Kabar Emas
9 Feb 2024

Prediksi Harga Emas Tahun 2020, Bisa Lebih dari Rp1 Juta Per Gram?

Bagikan
article-cover-images/e5c015bc56bc542dd9c4c5640dd7bc89

Tak ada yang bisa membantah betapa digdayanya emas sebagai simbol kekayaan. Sejak dulu hingga saat ini, emas selalu masih menjadi identik sebagai barang mewah yang bisa dimiliki oleh orang-orang dengan finansial stabil. Tak heran kalau setiap pergantian tahun, banyak prediksi soal nilai logam mulia ini, termasuk prediksi harga emas tahun 2020.


Karena seperti yang diketahui bersama, emas selalu mengalami pelonjakan harga secara stabil setiap tahunnya. Dibandingkan dengan instrumen investasi konvensional lainnya seperti tabungan deposito atau properti sekalipun, emas masih menjadi pilihan bagi banyak orang terutama dalam kondisi perekonomian tidak memungkinkan.


Memang apa sih yang membuat emas sangat berharga? Tak lain karena nilai intrinsik dari emas itu sendiri. Sekadar informasi, nilai intrinsik adalah nilai yang terkandung pada bahan pembuatan. Berbeda dengan uang kertas yang nilai intrinsik bahan pembuatannya lebih rendah daripada nominal tertera, sehingga rentan krisis ekonomi, nilai intrinsik emas sama dengan nilai nominalnya.


Lantaran penjelasan itulah, emas selalu menjadi primadona dan dipilih dari generasi ke generasi tak peduli situasi ekonomi terjadi seperti apapun. Termasuk di tahun 2020 ini yang penuh dengan gejolak ekonomi, banyak pihak melakukan prediksi harga emas tahun 2020 yang kabarnya bakal bisa melonjak lebih tinggi. Apakah benar? Simak ulasannya dari kami berikut ini!


Pandemi Covid-19, Emas Tembus Rp1 Juta Per Gram

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika 2019 berganti menjadi 2020 banyak yang melakukan prediksi harga emas tahun 2020 bakal melambung. Hanya saja waktu itu tidak banyak yang menduga kalau di sepanjang 2020 ini perekonomian benar-benar terhantam pandemi Covid-19 yang mulai menjadi wabah global sejak bulan Maret kemarin.

Seperti dilansir Tempo, pada pantauan awal tahun 2020 lalu, emas berada di kiasaran Rp770 ribu per gram tepatnya pada 2 Januari. Namun hanya berselang seminggu kemudian, emas sudah menembus Rp808 ribu per gram. Si logam mulia ini mengalami penurunan harga di sisa bulan Januari dan kembali memperlihatkan tren kenaikan di sepanjang Februari.


Namun puncak harga emas terjadi pada 9 Maret 2020 di level Rp860 ribu per gram. Di awal wabah corona masuk ke Indonesia saat itu, emas sempat mengalami penurunan hingga Rp810 ribu per gram pada 17 Maret 2020 tetapi kembali meningkat hingga Rp 972 ribu per gram pada 7 April 2020.

Ketika pemerintah Indonesia mulai memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa lokasi dan semakin meningkatnya kasus Covid-19, emas ikut lesu seperti banyaknya sektor perekonomian di Tanah Air. Di mana Emas tercatat di angka Rp876 ribu per gram pada 8 Juni 2020. Ketika kebijakan PSSB dicabut dan era new normal dimulai, emas justru meroket gila-gilaan.

Puncaknya pada 3 Agustus 2020 kemarin, emas akhirnya menembus satu juta rupiah. Tepatnya seperti dilansir dari logammulia.com, harga emas batangan Antam sudah mencapai Rp1,028 juta per gram. Mungkin dalam berbagai prediksi harga emas tahun 2020, tak ada yang menduga jika logam mulia ini bakal menembus level tertinggi sepanjang sejarahnya.


Harga Emas Bisa Mencapai Rp4 Juta Per Gram?

Melambungnya harga emas yang bahkan menembus level tertinggi sepanjang sejarah ini sebetulnya tidak hanya terjadi di Indonesia. Karena rupanya harga emas global juga begitu menggila, di saat banyak emiten-emiten saham berguguran di pasar modal. Kondisi ini terjadi karena banyak investor yang memilih mengalihkan dana mereka ke emas yang adalah safe haven.

Pandemi Covid-19 yang belum memperlihatkan tanda usai bahkan terus menggila di Amerika Serikat, membuat dolar AS tak berdaya di depan emas. Stimulus yang diberikan bank-bank sentral berbagai negara semakin membuat emas mencapai level di luar rencana. Bahkan menurut Goldman Sachs Group Inc, prediksi harga emas tahun 2020 bisa menembus US$2.300 per troy ounce.


Sekadar informasi, CNBC melansir bahwa rekor tertinggi emas pernah terjadi pada 6 September 2011 pada level US$1.920,3 per troy ounce. Namun hanya dalam waktu sehari saja, harga emas langsung ambles ke level US$1.800 per troy ounce karena si logam mulia ini bergerak dengan volatilitas begitu tinggi.

Jika Goldman Sachs Group Inc sebagai salah satu bank investasi ternama memprediksi kalau emas menembus US$2.000 per troy ounce, kondisi berbeda justru diramalkan Oleh Hansen selaku Kepala Ahli Strategi Komoditas di Saxo Bank. Tak main-main, Hansen memprediksi jika emas bisa mencapai US$4.000 per troy ounce pada tahun depan!

Lebih tak masuk akal lagi, Dan Olivier selaku pendiri Myrmikan Capita sampai meramal jika emas bisa mencapai US$10 ribu per troy ounce! Kalau satu troy ounce setara dengan 31,1 gram, maka jika US$10 ribu per troy ounce yang dikonversikan ke perhitungan Indonesia, dan menggunakan kurs Rp14 ribu per dolar AS, maka harga emas bisa menembus Rp4,5 juta per gram!


Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Mau Beli Emas

Dengan berbagai prediksi harga emas tahun 2020 yang menyebutkan kalau nilai di logam mulia ini terus melambung, investasi emas jelas menjadi salah satu pertimbangan terbaik yang bisa dilakukan saat ini juga. Hanya saja sebelum membeli emas, Anda haruslah memperhatikan beberapa hal terlebih dulu.

Yang paling mendasar adalah pahami jika ingin meraup keuntungan besar, Anda harus memilih investasi emas jangka panjang. Kemudian beli emas di tempat yang terjamin seperti Pegadaian atau Butik LM, karena menjual emas batangan asli dari PT ANTAM. Dengan kewaspadaan dan pemahaman prediksi harga emas tahun 2020, Anda tentu bisa merup untung besar.