Kabar Emas
13 Feb 2024

Resiko Bertransaksi Dengan Penjual Yang Tidak Dikenal

Bagikan
article-cover-images/5955430669af5e810040259af075d13a

Kini berbelanja memang tidak hanya dilakukan secara langsung, kemunculan teknologi membuat berbelanja online juga memikat banyak pembeli. Berbelanja tanpa melihat produknya langsung, hanya dari foto dan video, memang terdengar mudah dilakukan karena bisa dilakukan kapanpun tanpa mendatangi penjual, namun besar kemungkinan pembelian tidak mengenal penjualnya. Apakah ini menjadi sebuah masalah?

Tentunya, dalam berbelanja online seringkali menjadi was was sebelum melakukan transaksinya. Memang dengan tidak mengenal atau melihat produknya akan banyak pertimbangan untuk melakukan transaksi. Karena kurangnya rasa percaya dalam berbelanja online akan sangat mungkin untuk membuat penggunanya merasa tidak nyaman, bahkan kasus penipuan dapat menjadi salah satu resiko yang akan muncul begitu Anda tidak mengenal penjual dengan baik.

Selain itu, ada beberapa resiko lain dalam bertransaksi tanpa mengenal penjualnya.

Kinerja Tidak Profesional

Dalam melakukan pembelian memang tidak hanya berdasar pada produk yang diperjualkan, tetapi faktor lain dapat menjadi pendukung seorang pembeli melakukan transaksi atau membeli barang yang dijual. Salah satunya dengan melihat kinerja daripada menjualnya. Penjual memang memiliki caranya sendiri dalam melayani pembelinya, untuk itu mungkin ada yang membuat Anda terkesan namun ada juga yang membuat Anda tidak nyaman.

Inilah yang juga menjadi resiko bertransaksi dengan penjual yang tidak dikenal yang akan memungkinkan pembelian barang atau jasanya dibeli tidak akan sesuai dengan hal yang Anda harapkan. Mungkin dari pelayanan selama melakukan transaksi, hingga pada pengiriman barang yang tidak sesuai, pastinya membuat Anda tidak nyaman.

Waktu Terlalu Lama

Melakukan belanja online akan membuat Anda menunggu beberapa saat sebelum mendapatkan barang yang Anda beli. Waktu menunggu ini memang banyak telah diperkirakan oleh sistem, namun tidak menutup kemungkinan akan lebih lama dari perkiraan awal. Terlebih mengenai beberapa barang yang sulit dan memiliki resiko dalam pengirimannya. Pasti akan lebih lama kembali jika dilakukan pengiriman ini. Memungkinkan kerugian jika transaksi pada belanja online ini memakan waktu yang terlalu panjang.

Bahkan Anda dapat merasakan secara langsung waktu tunggu yang lama hanya akan membuat Anda kesulitan karena harus berada pada perasaan harap harap cemas hanya untuk menunggu barang yang diinginkan.

Finansial Tidak Stabil

Dalam berbisnis memang secara tidak langsung akan sangat beruntung jika Anda menemukan yang dapat dipercaya. Namun jika tidak dapat dipercaya hanya akan menimbulkan resiko bertransaksi dengan penjual yang tidak dikenal ini. Mendapatkan penjual yang baik, ramah, dan mudah untuk komunikasi akan sangat menyenangkan. Tidak semua penjual akan berlaku demikian, terlebih jika melakukan pembelian secara online maka akan sulit mendeteksinya.

Penjual yang memiliki masalah dalam berkomunikasi atau melakukan pekerjaannya akan sulit untuk memberikan service yang baik. Untuk itu terkadang barang akan bermasalah pada pengiriman atau produksi tanpa ada pemberitahuan lebih dahulu, ini yang membuat Anda semakin jengkel bukan?

Psikologis Penjual Bermasalah

Memang mungkin dalam berjualan tidak hanya mengenai ketersediaan barang, kondisi psikologis dan mental seorang penjual pastinya akan mempengaruhi barang jualannya. Seorang penjual akan kesulitan dalam mengenali pembeli jika tidak berada pada kondisi psikologis yang baik. tekanan mental maupun emosional dapat mempengaruhi tindakannya. Bahkan ini akan berpengaruh kepada kondisi yang lebih parah lagi jika dibiarkan.

Anda mungkin saja tidak nyaman ketika melakukan transaksi dalam keadaan gelisah seperti ini. Terlebih jika memang ada perasaan yang tidak mengenakkan akan mengganggu. Ini akan menjadi salah satu resiko bertransaksi dengan penjual yang tidak dikenal yang dapat menyasar siapapun. Ketika Anda belum mengetahui barang yang akan dibeli pastinya akan menimbulkan rasa tidak nyaman di dalamnya.

Keamanan Pembelian

Adanya penyalahgunaan informasi personal juga akan menimbulkan masalah dan resiko bertransaksi dengan penjual yang tidak dikenal. Jika penjual tidak profesional, maka akan dengan mudah data mengenai alamat, dan lainnya tersebar dengan mudahnya. untuk itu banyak yang menganggap bahwa resiko dalam berbelanja online di Indonesia ini masih sangat minim, terlebih untuk pengamanan data dari pembelinya dapat menjadi resiko bertransaksi dengan penjual yang tidak dikenal.

Data pembeli memang sudah ada dalam aplikasi belanja online, namun jika disalahgunakan akan menjadi resiko bertransaksi dengan penjual yang tidak dikenal yang patut untuk dipertanyakan. Pastikan juga untuk melakukan pengecekan dengan baik dan menghilangkan segala bentuk informasi yang terkandung dalam alamat atau data dalam belanja online anda untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Belanja Aman

Memulai berbelanja aman adalah dengan mengenal dengan baik toko atau tempat yang akan dilakukan pembelian. Jika Anda memang awam atau baru pertama kali disana, dapat dengan melihat beberapa penilaian rating yang diberikan oleh pembeli sebelumnya. Anda juga dapat mencari penilaian dari orang terdekat Anda untuk mendapatkan toko yang menjual dengan baik sesuai harapan Anda ini.

Untuk itulah, beli emas di tempat yang pasti-pasti saja seperti Galeri 24. Sebab, Galeri 24 merupakan anak perusahaan dari PT Pegadaian Persero sehingga setiap emas yang dijualnya pasti berkualitas dan legal.

Berbelanja memang akan memberikan banyak resiko bertransaksi dengan penjual yang tidak dikenal, untuk itu lebih baik melakukan pengantisipasian sebelum memulai berbelanja di dalamnya. Terlebih pada investasi seperti emas, memang banyak penjual online mengenai barang mewah bernilai ini, namun tidak menutup kemungkinan jika dampak dan resiko juga besar. Demikian resiko bertransaksi dengan penjual yang tidak dikenal, terima kasih.

Terakhir ingat, beli emas hanya di Galeri 24. Beli emas tanpa was-was!