Kabar Emas
9 Feb 2024

Uji Sendiri Keaslian Emas Perhiasan Anda dengan Cara Ini

Bagikan
article-cover-images/70c7732c6ac96d7d3176c5f9612f0dad

Ada kiat-kiat menarik bagi Anda untuk membedakan mana perhiasan asli dengan yang palsu. Kata “palsu” di sini tentu saja merujuk pada perhiasan dengan kadar emas sangat sedikit atau malah nol sama sekali—seperti misalnya besi yang dilapis ulang warna emas—karena pada faktanya emas memang biasa dicampur dengan logam lain agar cukup keras untuk perhiasan. Tentu saja, cara tercepat untuk mendeteksinya adalah meminta sertifikat khusus yang menyertai pembelian perhiasan emas tersebut. Atau jika tidak begitu, datang saja ke gerai perhiasan dan menggunakan alat fasilitas ukur yang gerai tersebut miliki. Terlepas dari itu, cara-cara di bawah ini cukup asyik untuk melatih diri Anda mengenali mana yang asli dan mana yang palsu. Tertarik?


Uji Keaslian Emas #1: Uji magnet

Ini mungkin mengejutkan, tapi emas tidak nbisa menarik magnet. Begitupun barang campuran lazimnya seperti platina, perak, dan paladium Dalam kehidupan sehari-hari, hanya ada 5 jenis logam yang bisa ditarik magnet yaitu besi, tembaga, kobalt, gadolinium, nedoymium, dan samarium. Jika perhiasan emas asli seperti pada liontin inisial umumnya dapat menarik magnet dengan mudah, Anda patut curiga. Jangan-jangan, campuran besi di dalamnya terlalu banyak.


Uji Keaslian Emas #2: Uji suara

Pertimbangkan untuk mengetuk-ngetuk bagian dari emas perhiasan Anda, pada liontin kesayangan misalnya, dengan menggunakan koin. Apabila emas yang Anda miliki tersebut terbuat dari bahan logam emas asli, bunyinya akan berupa suara dering yang cukup panjang serta memiliki nada tinggi. Jauh berbeda halnya dengan jenis emas palsu yang mana hanya menghasilkan suara yang lebih pendek.


Uji Keaslian Emas #3: Uji dengan keramik

Cara lain yang tak kalah ampuh untuk menguji keaslian emas itu dapat dilakukan dengan menggoreskan emas tersebut pada bagian permukaan keramik. Jika itu emas asli, tentunya ia tidak akan menghasilkan atau meninggalkan goresan karena sifat asli emas yang lunak. Sedangkan, pada emas palsu akan berlaku sebaliknya.


Uji Keaslian Emas #4: Uji berat

Karakter utama emas adalah logam dengan tingkat kepadatan tinggi, sehingga ia memiliki sifat yang pada umumnya sulit untuk ditiru. Karena itulah, untuk membedakan emas asli dengan palsu dapat diuji melalui diameter, berat, serta tingkat ketebalan yang dimilikinya. Emas palsu umumnya jauh lebih ringan dibandingkan dengan emas asli.


Uji Keaslian Emas #5: Menggunakan asam nitrat

Nah, cara terakhir ini memiliki kemungkinan gagal yang sangat kecil. Dalam hal ini, cobalah untuk meneteskan asam nitrat pada emas yang ingin Anda uji. Asam nitrat punya efek keras dan bisa mengelupas lapisan cat atau sepuh pada logam, tapi tidak jika warna logam tersebut benar-benar asli hingga ke dalam. Jika emas tersebut kemudian menampakkan reaksi berupa warna kehijauan atau warna susu, maka Anda patut curiga bahwa emas tersebut palsu atau dilapisi oleh logam lain. Misalkan emas yang Anda miliki asli, tetesan nitrat tidak akan membawa efek apa pun.


Itu tadi adalah 5 cara yang bisa dipilih untuk menentukan apakah emas Anda asli atau memiliki campuran yang terlalu banyak. Tapi tentu saja, kami menyarankan agar Anda membelinya sekalian di toko yang memiliki kredibilitas tinggi dan berani menerbitkan sertifikat legal. Karatasenya pun jelas.


Jika Anda mencari toko perhiasan emas dan berlian dengan model beragam nan trendy dan glamor, segera kunjungi Galeri24 di kota Anda. Galeri24 adalah anak perusahaan dari PT.Pegadaian yang khusus menyediakan perhiasan emas, logam mulia untuk investasi serta batu mulia seperti berlian. Dan, jika Anda lebih senang untuk memilih model perhiasan terlebih dahulu sebelum membeli, Anda dapat mengunjungi website www.galeri24.co.id dan melakukan pembelian emas langsung secara online.