Tak ada yang bisa menolak betapa digdayanya emas sebagai instrumen investasi. Bahkan di masa pandemi Covid-19, di saat ada banyak sekali produk investasi mengalami kemuraman, emas justru jadi sangat berkilau. Bahkan logam mulia ini sempat menembus Rp1 juta per gram pada bulan Agustus-September lalu. Lantas apakah ini artinya, investasi kalung emas 24 karat adalah pilihan yang tepat?
Tentu untuk menjawab pertanyaan itu ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Termasuk penggunaan emas 24 karat dalam perhiasan. Karena umumnya, perhiasan emas itu memakai kandungan karat 18-22 saja. Emas dengan kandungan tidak sampai murni 24K, sudah pasti dibuat dengan pencampurqn logam lain entah tembaga, platinum atau lainnya sesuai dengan karat yang ditampilkan.
Waduh, kalau emas yang dipakai dalam perhiasan bukanya murni 24K, apakah akan masih cocok sebagai instrumen investasi? Atau kita harus menanti membeli perhiasan saat keadaan ekonomi makin baik? Mungkin ulasan berikut ini bisa jadi pertimbangan.
Mungkin tak banyak yang sadar bahwa karat yang kerap digunakan dalam penilaian emas ini berasal dari bahasa Yunani yakni keration. Namun karena dunia terus berkembang, akhirnya emas pun tersebar dan memiliki istilah berbeda-beda dalam menghitung nilainya. Contohnya seperti carat (bahasa Prancis), carato (Italia) hingga qirat (Arab).
Istilah yang berbeda-beda dalam menghitung kandungan ini memang jadi bukti kalau emas adalah logam mulia yang sangat berharga di berbagai belahan bumi. Namun kembali lagi, ada beberapa alasan yang harus Anda ketahui untuk tidak investasi jangka panjang dengan kalung emas 24 karat.
Bila kalung emas 24 karat dinilai terlalu mencolok dan memiliki tekstur yang terlalu lunak, maka ada pilihan lain perhiasan yakni kalung emas putih. Kenapa dinamakan emas putih? karena memang memiliki warna putih seperti perak. Agar warna putihnya begitu berkilau indah, emas putih akan diberi lapisan logam berwarna putih bernama rodium. Sama halnya seperti emas putih, perhiasan-perhiasan emas kuning juga campuran yakni 75% emas dengan 25% tembaga dan seng. Emas putih sendiri biasanya masuk dalam kategori emas 18 karat atau 18K. Dengan kadar karat yang rendah, emas putih cocok bila diberikan sebagai hadiah untuk pasangan. Selain kilaunya nan indah, harganya pun relatif terjangkau.
Bagaimana? Tentu dari ulasan panjang lebar di atas, Anda tentu bisa memahami bahwa memang tidaklah direkomendasikan memilih kalung emas 24 karat sebagai investasi jangka panjang. Jika memang untuk kebutuhan investasi, ada baiknya Anda menggunakan emas murni 24K dan menyesuaikan dengan harga pasar. Jadi, kapan Anda mau beli emas hari ini?
Melalui Galeri 24, masyarakat bisa melakukan pembelian dan penjualan berbagai jenis emas. Galeri 24 adalah perusahaan retail Emas dan Perhiasan yang juga merupakan anak perusahaan PT Pegadaian Persero. Dengan puluhan outlet yang tersebar, Galeri 24 menyediakan Emas berbentuk Logam Mulia dari berbagai Vendor untuk keperluan investasi jangka panjang Anda.
Selain itu, Galeri 24 juga menjual Perhiasan Emas berkualitas dengan desain trendy dan up to date, serta Batu Mulia seperti Berlian yang bersertifikat. Perlu diketahui, semua emas yang dijual oleh Pegadaian dan Galeri 24 berasal dari PT Aneka Tambang (Antam) yang merupakan produsen emas terbesar di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa mendapat keuntungan saat menjual emas di Pegadaian.
Harga emas yang dibeli kembali di Pegadaian lebih tinggi sedikit dibanding yang ditawarkan oleh PT Antam. Oleh karenanya, jual beli emas lewat Pegadaian sangat direkomendasikan bagi Anda yang mau mulai berinvestasi emas.