Kabar Emas
9 Feb 2024

Cara Hitung Keuntungan Lewat Harga Buyback Emas Antam

Bagikan
article-cover-images/9b0cfb8a470f123d18c0666ba82e33d3

Jika Anda berpikir emas adalah investasi yang paling menguntungkan bisa jadi benar. Namun sebaiknya, Anda pelajari dulu apa itu harga buyback emas Antam. Selain harga jual, terdapat harga jual kembali alias buyback. Skema ini mirip dengan perdagangan valuta asing yang mana terdapat kurs beli dan kurs jual.


Grafik Buyback Emas Antam Dalam Beberapa Bulan Terakhir

Suku bunga rendah yang dikeluarkan bank sentral juga mendorong kepemilikan aset tanpa bunga. Adapun, pergerakan harga buyback emas Antam selama enam bulan terakhir menunjukkan peningkatan. Dilansir dari situs Logam Mulia, pada 10 Februari 2020 ada di level Rp 690.000 per gram. Harga buyback menuju level tertinggi pada 7 April 2020 dengan angka Rp 862.000 per gram. Setelah itu, harga buyback emas Antam terus mengalami penurunan ke titik terendah yaitu pada 8 Juni 2020 yakni sebesar Rp 762.000 per gram.

Selanjutnya, harga buyback mengalami titik balik hingga mencapai rekor tertinggi pada 28 Juli 2020 yakni menembus level Rp 919.000 per gram. Terakhir, harga buyback emas Antam paling tinggi bertengger di level Rp 964.000 per gram pada 7 Agustus 2020.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata kita menjual emas kepada Logam Mulia Antam dengan harga buyback yang berlaku hari ini, 10 Agustus 2020, yaitu Rp 953.000 per gram. Jika Anda memiliki emas yang dibeli dengan harga jual di bawah harga buyback, sudah dipastikan cuan ada di tangan. Merujuk harga jual emas Antam pada 29 Juli 2019 sebesar Rp771.000, cuan dari selisih harga buyback dan harga beli mencapai Rp182.000 per gram atau 18 persen.

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.


Menghitung Keuntungan Lewat Harga Buyback Emas

Keuntungan dari kenaikan harga emas bisa diperoleh dari selisih harga buyback hari ini dikurangi dengan harga jual pada tahun lalu. Contohnya, per hari ini (10/8), harga emas Antam menembus level Rp 1.054.000 per gram. Sedangkan, harga buyback per gramnya adalah Rp 953.000 per gram.

Misalnya, emas yang Anda beli pada 2017 lalu harganya masih Rp 650.000 per gram. Maka jika dihitung secara kasar, Anda sudah memperoleh untung sebesar Rp 303.000 per gram. Namun, apabila nilai nominal emas yang Anda miliki lebih dari Rp10 juta, siap-siap memperhitungkan pajak.


  • Perhatikan Pajak Emas

Berdasarkan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Emas Sebagai Investasi Jangka Panjang

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang tentu kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global seperti saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibanding aset lain, seperti saham.


  • Perhatikan Waktu

Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 101.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.

Sementara untuk harga jual perak tidak mengalami perubahan pada hari ini, yakni Rp 14.100 per gram. Perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.


  • Perhatikan Tempat Membeli Emas

Nah, jika sudah memahami tentang cara tarik untung dari investasi emas Antam. Anda perlu memahami juga mengenai tempat jualnya. Di mana saja kamu dapat melakukan transaksi jual emas Antam?

Pertama, tentunya di kantor cabang Antam terdekat. Pastikan sertifikatnya lengkap, ya. Antam membuka diri untuk menerima pembelian LM secara retail. Harganya sudah pasti harga standar LM.

Alternatif lain adalah membeli LM di tempat penjualan resmi lain seperti Galeri 24, Pegadaian, atau kawasan pedagang emas, seperti Cikini dan Blok M. Namun, sebelum membeli di kawasan penjual emas ini, harus hati – hati memastikan harga emas Antam. Dari pengalaman survei ke toko – toko emas, ditemukan juga banyak toko yang menjual emas Antam di atas harga referensi Antam yang tercantum di situs. Makanya, sebelum beli, ada baiknya terlebih dahulu melihat harga LM terkini di situs sebagai referensi.

Sertifikat emas batangan penting untuk memastikan keaslian logam mulia. Munculnya beberapa kasus investasi emas bodong membuat keaslian emas menjadi penting. Meskipun penjualan emas batangan tanpa sertifikat akan lebih murah, tetapi risiko cukup tinggi bahwa logam mulia yang dijual palsu. Setiap logam mulia, tentu memiliki sertifikat resmi untuk menjamin keaslian yang dikeluarkan oleh Antam.


Karena bentuknya dan kualitasnya yang standard, harga emas batangan Antam menjadi standard. Kemungkinan pemalsuan juga lebih kecil dengan adanya sertifikat resmi. Tidak ada pula tambahan ongkos pembuatan, yang umum di perhiasan, sewaktu membeli LM. Dengan karakteristik seperti ini, logam mulia menjadi cocok dijadikan investasi. Barangnya, standar, ada patokan harga dan mudah diperjualbelikan.