Kabar Emas
9 Feb 2024

Cara Jual Logam Mulia di Toko Emas Agar Untung

Bagikan
article-cover-images/dd0bd459628b527822988a158beeb6a0

Meskipun banyak orang mengalami perekonomian yang memburuk kala pandemi Covid-19, mereka yang mempunyai emas bisa cukup tersenyum lebar. Apalagi sejak Agustus 2020 lalu, logam mulia ini menembus harga Rp1 juta per gram. Tak heran kalau toko-toko emas laris didatangi pemilik emas yang ingin menjual kembali.

Mempertimbangkan toko emas sebagai tempat menjual kembali logam mulia itu memang adalah pilihan terbaik. Namun tentu saja, Anda tak bisa sembarangan dalam memilih toko penjual emas.

Kenapa begitu?

Tentu saja supaya memperoleh selisih harga terbaik dan akhirnya meningkatkan keuntungan. Karena bagaimanapun juga, selisih harga jual dan harga beli adalah keuntungan yang ditawarkan dalam investasi emas.

Perkara menjual emas pun bukanlah sebuah hal yang bisa diputuskan dalam waktu singkat. Anda harus menimbang dengan bijaksana dan tidak sembrono. Banyak orang terburu menjual emas di saat harga tinggi, tanpa pernah tahu kalau ke depannya harga emas bakal jauh lebih tinggi pula. Untuk itulah, menjadi investor yang cerdas adalah kuncinya.


Seperti Inilah Cara Jual Logam Mulia di Toko Emas

Bagi Anda yang baru saja hendak menjual emas, tentu ada beberapa hal yang wajib dipertimbangkan. Beberapa hal yang bakal kami ulas ini akan membuat harga jual emas Anda jadi lebih optimal dan akhirnya mendatangkan keuntungan lebih besar. Apa saja? Berikut lima di antaranya yang dapat Anda lakukan:


1. Bawa Surat Beli Emas

Hal pertama yang sangat wajib Anda persiapkan saat hendak menjual kembali emas yang dimiliki adalah pastikan membawa surat pembeliannya. Surat pembelian ini biasanya berbentuk nota resmi dari pihak penjual, dan Anda akan mendapatkannya saat membeli emas. Lantaran bentuknya relatif kecil, Anda wajib menyimpannya.

Nanti ketika Anda menjual kembali emas tersebut, surat pembelian ini menjadi bukti keaslian emas sehingga mampu menaikkan harga jualnya. Dalam surat pembelian ini biasanya disertakan informasi keaslian logam mulia, terutama kalau Anda membeli emas milik produsen terkenal seperti Antam, UBS atau Lotus Archi.


2. Perhatikan Kadar Emas

Hal berikutnya yang harus Anda ketahui saat hendak menjual emas adalah memperhatikan kadar dan harga jualnya. Memang saat ini emas ada pada level menembus Rp1 juta per gram, hanya saja harga ini cuma berlaku pada emas-emas murni. Emas-emas murni sudah pasti adalah emas batangan 24K, yang mempunyai kadar karat tertinggi.

Jika Anda mempunyai perhiasan emas putih, emas kuning atau emas rose gold yang biasanya berkadar 18K, 14K atau 22K sekalipun, harga jualnya jelas tidak setinggi emas murni 24K. Kenapa? Karena emas-emas perhiasan pasti sudah dicampur logam lain yang membuat harga jual kembalinya lebih rendah.


3. Cek Alat Uji Keaslian Emas

Untuk bisa menentukan keaslian emas konsumen, pihak penerima penjualan emas biasanya menggunakan alat penguji khusus. Misalnya saja di Pegadaian, mereka menggunakan avometer hingga X-Ray Fluorescence. Kedua alat ini dianggap sangat valid dalam menentukan keaslian emas.

Untuk itulah Anda harus menghindar jika ada toko emas yang meminta emas Anda digosok, karena ini justru bisa membuat kadar emas berkurang dan akhirnya Anda merugi.


4. Ketahui Tempat-Tempat Jual Emas

Bukan hanya Anda yang ingin untung dari selisih harga jual-harga beli emas, tempat penjual emas juga begitu. Agar memperoleh harga jual kembali yang tertinggi dan untung, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjual emas di Pegadaian. Pegadaian menawarkan harga beli kembali emas hingga 97% dari nilai jual pasaran.

Tak hanya Pegadaian, unit Antam dan butik emas di pusat-pusat perbelanjaan juga bisa menerima kembali emas konsumen, dengan harga yang paling kompetitif mencapai 95% dari nilai jual pada umumnya.


5. Kembali ke Tempat Anda Membeli

Merasa bingung ke mana lagikah harus menjual emas? Yang termudah adalah Anda kembali ke tempat membeli emas. Misalkan saja Anda membeli di toko penjual emas dekat rumah, pastikan jual kembali emas di tempat itu. Memang, mungkin hanya memperoleh nominal 70-80% dari harga beli, tapi setidaknya tetap untung dan tidak ribet.

Dengan berbagai fakta itulah, tak heran kalau toko emas menjadi lokasi yang cukup ramai diburu oleh pemilik emas, dalam memperoleh dana segar di masa pandemi seperti ini. Hal ini jelas bisa jadi pertimbangan untuk Anda yang hendak investasi emas pula.


Emas Batangan Murni Selalu Diterima di Toko Emas

Bisa dibilang harga emas saat ini memang cukup stabil di level Rp1 juta per gram. Harga yang cukup tinggi ini tidak menghilangkan minat masyarakat untuk mulai investasi emas. Alih-alih perhiasan emas, emas batangan murni 24K memang dipandang yang paling menguntungkan. Berangkat dari fakta itulah, Galeri24 menyediakan aneka pilihan emas batangan murni.

Mengusung tema besar ’beli emas tanpa was-was’, Galeri24 bahkan menyediakan website khusus agar siapapun bisa memilih produk emas batangan 24K. Setidaknya ada tiga produsen emas populer yang menawarkan emas batangan mereka di Galeri24 seperti Antam, Lotus Archi dan UBS.

Dijual dengan harga mulai Rp2110 ribu untuk Souvenir Galeri24 yakni kepingan emas sebesar 0,1 gram, hingga emas batangan murni 24K milik Antam sebesar 100 gram dengan harga Rp99,5 juta. Tentu saja kisaran harga itu bisa Anda pertimbangkan dan pastikan membeli sesuai kemampuan dan kebutuhan.

Ada baiknya kalau Anda ingin menjual kembali emas itu dalam waktu singkat, pastikan membeli emas batangan murni 24K yang tidak berukuran terlalu besar. Alih-alih emas batangan 100 gram, pertimbangkan beli emas batangan 1 gram atau 3 gram, supaya nanti bisa mudah dijual lagi di toko emas ketika benar-benar butuh uang tunai.