5 Kesalahan Investasi Emas Perhiasan yang Wajib Dihindari
Hindarilah melakukan kesalahan dalam investasi emas perhiasan berikut. Jika sembrono, justru bisa mencekik diri sendiri. Yuk, simak artikel ini dengan seksama!
Emas sudah dikenal di mana-mana sebagai instrumen investasi dengan risiko paling kecil.
Jenis investasi ini pun bersifat likuid atau mudah dicairkan.
Tak heran, jika banyak orang memilih emas sebagai tabungan karena lebih aman dibanding aset investasi lainnya.
Namun, di balik kencangnya gaung emas sebagai investasi yang aman, masih banyak orang yang tak hati-hati bahkan cenderung sembrono manakala melakukan investasi emas, terutama jenis emas perhiasan.
Akibatnya, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, kerugian justru datang menghampiri bertubi-tubi.
Jika sudah begitu, apa yang harus Anda lakukan?
Berangkat dari hal di atas, lewat artikel ini akan diungkap, beberapa kesalahan dalam investasi emas perhiasan yang wajib Anda hindari.
Tujuannya agar investasi yang Anda lakukan aman dan menguntungkan.
5 Kesalahan Investasi Emas Perhiasan yang Wajib Dihindari
1. Jarang Merawat Tampilan Emas
Kesalahan pertama yang wajib Anda hindari ketika hendak investasi emas perhiasan ialah jarang merawatnya.
Itu karena emas perhiasan tak murni emas penuh, ada campuran logam di dalamnya, sehingga ia wajib dibersihkan.
Andai jarang dibersihkan, bukan tak mungkin emas perhiasan nilainya akan turun, sehingga saat dijual harganya jatuh.
Untuk itulah Anda mesti sering merawat atau membersihkannya.
Mengenai cara membersihkan emas perhiasan, Anda bisa menggunakan pembersih yang tersedia di rumah, seperti memakai sampo, air mendidih, sabun cuci piring, pasta gigi, hingga alkohol.
Cukup seminggu satu kali, dijamin emas perhiasan Anda kualitasnya akan terjaga.
2. Tidak Cek Kadar Emas
Ini yang paling banyak dilakukan oleh banyak orang, yaitu tidak cek kadar emas saat membelinya.
Berbeda dengan emas batangan atau logam mulia yang mempunyai kadar 24 karat, emas perhiasan tak semua begitu.
Bahkan kebanyakan, emas perhiasan terdiri dari campuran zat lain, seperti perak atau tembaga.
Makin kecil kadar emas, kian murah harganya.
Yang bahaya, Anda sama sekali tidak tahu nilai kadar perhiasan karena tak mengeceknya.
Jika Anda membeli emas perhiasan di toko terpercaya, nilai kadar emas akan dicantumkan.
Seperti yang dilakukan oleh Galeri 24, seluruh informasi dari emas perhiasan bisa didapatkan via website, termasuk kadar emas.
3. Tidak Membandingkan Harga
Kesalahan berikutnya dalam investasi emas perhiasan adalah tidak membandingkan harga.
Sebab, siapa tahu antara toko satu dengan lainnya mempunyai harga yang berbeda.
Tentu sebagai pembeli, Anda harus mendapatkan harga paling rendah, tapi dengan kualitas baik.
Oleh karena itu, sebelum membeli emas, sebaiknya Anda melakukan riset harga atau membandingkan harga.
4. Melakukan Investasi Emas, tapi Tak Punya Dana Darurat
Ingin investasi emas perhiasan, tapi tak punya dana darurat? Lebih baik urungkan dulu niatnya.
Kenapa?
Pasalnya, dana darurat jika dilihat dari konteks fungsi sangat krusial.
Dana darurat kelak digunakan untuk keperluan yang sifatnya mendadak, seperti kecelakaan, dana pendidikan, dan keperluan mendesak lainnya.
Sementara investasi emas, bisa dilakukan ketika Anda sudah mengelola keuangan dengan baik, termasuk mempunyai dana darurat.
Maka alangkah bijaknya bila Anda mempunyai dana darurat dulu, sebelum melakukan investasi emas perhiasan.
5. Membeli Emas di Sembarang Toko
Lalu kesalahan terakhir, yakni membeli emas perhiasan di toko abal-abal.
Hal ini wajib Anda hindari agar tak mendapat emas dengan kualitas buruk.
Makanya, belilah emas perhiasan di toko yang sudah mempunyai reputasi mumpuni.
Contohnya adalah Galeri 24, anak perusahaan dari PT Pegadaian yang menjual emas berkualitas.
Karena resmi, tentu emas yang dijual kualitasnya dijaga, dari mulai model hingga kadar.
Cara belinya juga mudah karena Galeri 24 sudah mempunyai banyak cabang dan melayani transaksi secara online.
Yuk, segera beli emas di Galeri 24!
