Pertanyaan yang umum saat kita membeli emas atau perhiasan adalah: berapa karatnya? Karat, seperti yang Anda mungkin tahu, adalah satuan nilai dari emas. Semakin tinggi karat maka semakin bagus pula kualitasnya. Tetapi, ada beberapa fakta lain dibalik itu.
Satuan Karat, Satuan Kemurnian
Sederhananya, karat sebenarnya mengacu pada tingkat kemurnian logam emas (Au) pada suatu perhiasan atau batangan emas. Ini terjadi karena pada dasarnya emas punya sifat lunak, dan kurang kondusif untuk ditempa oleh pengrajin perhiasan. Sebagai pengikat agar kokoh, maka ditambahkanlah logam lain seperti perak, tembaga, seng, bahkan besi. Inilah alasan mengapa para atlet olimpiade zaman dahulu biasa menggigit medali emas ketika menang. Sebenarnya, itu mengacu pada kebiasaan orang zaman dahulu yang menggigit keping emas untuk memastikan uang mereka benar-benar uang asli (pada zaman dahulu, mata uang emas memiliki nominal tertinggi)
Satuan Karat Menurut SNI
Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 13-3487-2005 dengan tegas mengatur satuan standar karat dalam angka. Emas 24 Karat berarti mengandung angka 99,00-99,99%, sebuah nilai yang mendekati kemurnian penuh. Inilah alasan mengapa kepingan emas murni punya cetakan angka 999 di badannya, yang menandakan tingkat kemurniannya. Menyusul, itu berarti emas 20 karat memiliki nilai 2,30 - 86,49%, dan emas 18 karat (nilai yang biasa ada di perhiasan) sekitar 75,40-78,19%. Anda biasa menemui angka presisinya di bagian dalam perhiasan, yang senada dengan angka yang tercetak di sertifikat perhiasan yang diterbitkan. Di sisi lain, Amerika juga punya satuan standar serupa meski tak sama; dengan pembulatan tertentu. Contohnya, emas 18 karat berarti 18/24 persen, alias 75%, atau 750.
Semakin Murni Semakin Baik?
Pada titik ini Anda mungkin mulai bertanya-tanya: apa ini berarti perhiasan emas murni 24 karat semakin baik? Ditinjau dari segi warna mungkin iya, karena emas murni 99,99% memiliki warna kuning emas yang cantik tanpa cela. Akan tetapi, hampir mustahil bagi pengrajin untuk membuat perhiasan yang bagus dan awet dengan emas semurni itu. Ini karena semakin murni emas, semakin sulit pula dibentuk menjadi perhiasan karena sifay dasar emas terlalu lunak. Atau jikapun bisa, si pemakai akan mendapati bentuknya sudah bengkok dalam beberapa waktu. Maka dari itulah emas murni biasa hanya diserupakan batangan untuk investasi. Sementara untuk perhiasan, diberlakukan campuran lain untuk membuat emas cukup kokoh ditempa. Lagi pula, percampuran ini seringkali menghasilkan warna-warna yang lebih menarik. Emas 18 karat dengan campuran perak misalnya, punya warna kuning dengan sinar putih yang sangat cantik. Selain itu, emas rose gold favorit para millennial yang berwarna emas kemerahan juga adalah campuran emas dan copper, dan lebih diminati bagi beberapa kalangan. Semakin Anda mengetahui tentang batu dan logam mulia, semakin Anda menyadari pentingnya berinvestasi pada instrumen satu ini. Bentuknya cantik, dapat menaikkan prestis, dan yang paling penting: nilainya stabil dan semakin naik dari tahun ke tahun. Dengan kenaikan 25% per tahun, dapat dipastikan Anda tak akan perlu risau mengenai hari tua jika investasi logam dan batu mulia Anda memadai.
Namun, jangan asal pilih. Membeli investasi emas atau batu mulia di tempat yang tidak legal justru akan membuat Anda merugi. Jatuhkan pilihan Anda hanya pada yang pasti, seperti Galeri24; anak perusahaan PT. Pegadaian yang menangani penjualan emas untuk keperluan investasi seperti tipe antam dan UBS.
Gerai Galeri24 juga tersedia di seluruh wilayah di Indonesia, hingga 50 outlet lebih. Anda bisa memeriksa lokasi gerai-gerai Galeri24 di website, galeri24.co.id sekaligus membeli emas online dengan aman.
